Alumni Man Insan Cendekia Gorontalo Raih Beasiswa S2 Di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia

Alumni Man Insan Cendekia Gorontalo Raih Beasiswa S2 Di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia
Alumni Man Insan Cendekia Gorontalo Raih Beasiswa S2 Di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia

Prestasi membanggakan, Abdullah Azzam Bishri alumni MAN ICG angkatan 16 peraih beasiswa berturut-turut S1 dan S2 di Islam University of Madinah.

Suwawa- icg.sch.id- Abdullah Azzam Bishri, Alumni MAN Insan Cendekia Gorontalo angkatan 16, kembali mendapatkan beasiswa pendidikan S2 Islamic University of Madinah di Saudi Arabia setelah sebelumnya juga mendapatkan beasiswa serupa di jenjang S1. Berita tersebut diterima humas MAN ICG dari surat Abdullah Azzam Bishri yang disampaikan ke guru pembinanya di MAN ICG, Selasa (22/3).

Perjuangan menembus S2 di UIM (Universitas Islam Madinah) berbeda dengan kampus-kampus lainnya. Persaingan beasiswa sangat ketat karena jumlah mahasiswa yang bisa lulus dari tiap negara dibatasi, dan diutamakan pendaftar dari negara yang minoritas. Penilaiannya dilihat dari nilai rata-rata tiap semester, Ujian Qudrot (seperti Ujian tes potensi akademik di Indonesia, tapi ujian ini menggunakan bahasa arab), dan ujian tahsily (ujian masuk tiap jurusan).

Azzam sangat bersyukur dan bahagia saat mengetahui dia mendapatkan kembali beasiswa pendidikan S2 di Saudi Arabia karena hal ini sudah dia cita-citakan dari sejak lama. Dia berharap bisa mengemban amanat dari UIM sebaik mungkin.

“Banyak hal yang memotivasi saya ingin lanjut di kampus tercinta ini. Diantaranya adalah bisa berlama-lama di tanah suci, tempat berkumpulnya banyak ulama dan profesor yang ahli di bidang agama. Semuanya juga full beasiswa, jadi kita tinggal fokus belajar dan membuat karya tulis ilmiah.” kata Azzam.

Rahma Sari sebagai pembina MTQ Azzam melihat sosok Azzam sebagai siswa yang memiliki kelebihan sehingga tidak heran bisa berhasil mendapat beasiswa S2.

“Saya tidak kaget pak, karena Azzam ada potensi itu, anaknya tekun dan sholeh, dengan ridha Allah jadi mudah untuk mendalami ilmu agama, serta patuh mendengar nasehat atau masukan dari guru-guru,”tutur Rahma Sari. (AK-147)

 

 

SHARE

TINGGALKAN KOMENTAR