Catatan Membanggakan Siswa MAN ICG di PIRN XX Nusa Tenggara Barat

Catatan Membanggakan Siswa MAN ICG di PIRN XX Nusa Tenggara Barat

Alam yang indah dan liburan itu mungkin yang terbayang saat kita mendengar kata Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tak dapat dipungkiri alam yang eksotis dan budaya masyarakat yang unik adalah paduan sempurna bagi Lombok menjadi salah satu destinasi utama wisata domestik maupun mancanegara di Indonesia. Lalu, bagaimana jika keindahan alam dan keunikan budaya itu dieksplore oleh para peneliti muda seluruh Indonesia?
<span;>”Nggak mau balik, rasanya nggak cukup” demikian komentar Cahaya Islamy Nurkamiden, salah satu peserta Pekan Pemuda Riset dan Inovasi Nasional XX Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sekitar 400 peneliti yang terdiri dari 200  peserta pelajar tingkat SMP /SMA , 200 guru , dan mahasiswa berkumpul dalam kegiatan tersebut. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan kesempatan yang langka ini dalam kegiatan yang dilaksanakan selama tujuh hari (10-17/7). Jadwal kegiatan sangat padat dan cukup panjang. Namun,  peserta tak merasa jenuh karena rangkaian kegiatan dengan materi penyusunan proposal dan praktik penggambilan data di lapangan dikemas sangat menarik. Lokasi penelitian sengaja dipilih di Gili Terawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Selain itu, peserta dibimbing langsung oleh peneliti-peneliti profesional dari BRIN.
<span;>Saya bertemu banyak peneliti hebat di sini. Rasanya sangat bersyukur. Kata Adhy, salah satu peserta dari MAN Insan Cendekia Gorontalo.
<span;>MAN Insan Cendekia Gorontalo mengirim 2 perwakilan dari siswa dan 1 perwakilan dari guru. Pengalaman bertemu dehgan peneliti dati berbagai penjuru tanah diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi peserta untuk membuat networking dan menularkan semangat meneliti kepada teman-taman lain saat kembali ke madrasah.
<span;>Di akhir kegiatan panitia penyelenggara memilih peserta terbaik ,dan Cahaya Islamy Nurkamiden siswa dari MAN Insan Cendekia Gorontalo menjadi salah satu peserta terbaik dari bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan. (MIYATIK)

SHARE

TINGGALKAN KOMENTAR