Market Day di MAN IC Gorontalo: OSIS ETOS Memprakarsai Kegiatan untuk Kelas 10
MAN IC Gorontalo, 3 Maret 2024
MAN IC Gorontalo menggelar acara Market Day yang diinisiasi oleh OSIS, khususnya ETOS (Ekonomi). Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 2 Maret 2024, dan diikuti oleh siswa kelas 10. Market Day merupakan ajang untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan berwirausaha siswa dalam bidang ekonomi.
Pembina OSIS, Taufik Fadlilah, turut mendampingi jalannya acara ini untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah dan pembina, Market Day di MAN IC Gorontalo berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Para siswa kelas 10 menunjukkan kreativitas mereka dengan menghadirkan berbagai produk dan layanan yang bervariasi, mulai dari makanan dan minuman, kerajinan tangan, pakaian, hingga jasa layanan seperti fotografi dan konsultasi akademik. Tiap stand dihias dengan indah, menarik pengunjung untuk melihat dan membeli produk yang ditawarkan.
Selain sebagai ajang berjualan, Market Day juga menjadi platform untuk mengasah keterampilan berkomunikasi dan negosiasi siswa. Mereka belajar tentang manajemen bisnis, keuangan, serta interaksi dengan pelanggan secara langsung. Kegiatan ini juga memperluas wawasan siswa tentang dunia usaha dan ekonomi.
Market Day di MAN IC Gorontalo diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dalam memahami konsep bisnis dan kewirausahaan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan lahir generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat dan mampu berkontribusi dalam memajukan perekonomian di masa depan.
Uji Publik Rancangan Permendikbudristek Kurikulum Merdeka: Kepala MAN Insan Cendekia Gorontalo Berpartisipasi sebagai Peserta Aktif
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gorontalo, Jasmaniar, turut serta sebagai peserta dalam Uji Publik Rancangan Permendikbudristek Kurikulum Merdeka. Kegiatan yang berlangsung dari hari Kamis hingga Sabtu, tanggal 15 hingga 17 Februari 2024, bertempat di Hotel Mercure Batavia Jakarta.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Peserta dari berbagai elemen pendidikan, seperti guru, kepala sekolah/madrasah, pengembang kurikulum, dinas pendidikan, pengawas, organisasi guru, yayasan penyelenggara pendidikan, LPTK, masyarakat umum, dan komunitas pendidikan, turut hadir dalam kegiatan ini.
Acara dibuka oleh Plt Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Bapak Zulfikri, didampingi oleh Ketua Tim Kerja Kurikulum, Bapak Yogi Anggraena. Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Bapak Anindito Aditomo, turut memberikan pemaparan mengenai Kurikulum Merdeka di Indonesia.
Peserta, termasuk Kepala MAN Insan Cendekia Gorontalo, dibagi menjadi tim berdasarkan elemen yang hadir. Mereka menerima hard kopi draft rancangan untuk dikaji. Setiap peserta memberikan usulan dan tanggapan terhadap rancangan tersebut, yang kemudian disampaikan dalam diskusi tim tiap elemen.
Pada penutupan acara, Bapak Zulfikri menyampaikan rasa terima kasih kepada semua peserta yang telah mengkaji rancangan kurikulum merdeka sebagai kurikulum nasional. Dia juga mengumumkan bahwa hasil dari uji publik tersebut akan diluncurkan pada bulan Maret 2024.
Dalam pesannya kepada peserta, Bapak Zulfikri mengajak untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai guru. Dia menekankan pentingnya memberikan hasil kerja terbaik dalam mendampingi peserta didik, karena setiap anak membutuhkan perhatian dan bimbingan yang baik dari seorang guru.
Dengan demikian, kehadiran Kepala MAN Insan Cendekia Gorontalo dalam acara uji publik ini menegaskan komitmen sekolah untuk berpartisipasi dalam pengembangan kurikulum yang berkualitas demi meningkatkan pendidikan di Indonesia.
Persiapan Gerakan Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Bersama Kementerian Agama dan KLHK
Jakarta, 15 Februari 2024 – Direktorat KSKK Madrasah, dalam kerjasama dengan Kementerian Agama RI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menyelenggarakan pertemuan online pada tanggal 15 Februari 2024 untuk membahas persiapan Gerakan Penanaman dan Pemeliharaan Pohon di lingkungan madrasah.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa penanaman pohon akan dilakukan secara serentak pada tanggal 28 Februari 2024 di seluruh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang ada di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk menggalakkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan memperkuat nilai-nilai kepedulian lingkungan di kalangan peserta didik dan masyarakat.
Untuk mempersiapkan kegiatan ini, Direktorat KSKK Madrasah akan mengirimkan surat permohonan kepada dinas kehutanan/lingkungan hidup setempat untuk meminta bibit pohon yang akan ditanam. Surat pengantar akan dibuatkan oleh KSKK Madrasah untuk memudahkan proses pengajuan. Jenis dan jumlah bibit yang akan ditanam akan disesuaikan dengan kondisi tanah dan kebutuhan masing-masing madrasah, serta ketersediaan bibit di dinas kehutanan/lingkungan hidup.
Partisipasi dalam kegiatan ini diharapkan dari semua Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) atau perwakilan mereka. Sebagai pemateri, akan dihadirkan perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memberikan informasi dan panduan terkait dengan penanaman dan pemeliharaan pohon.
Pada pertemuan online tersebut, sambutan telah disampaikan oleh Bapak Papay, Kasubdit Kelembagaan dari Direktorat KSKK Madrasah, yang menggarisbawahi pentingnya peran madrasah dalam menjaga lingkungan hidup dan memberikan kontribusi positif bagi keberlangsungan ekosistem.
Projek P5PPRA Ke-2 Fase E: Reduksi Sampah dengan Giat Menanam
Gorontalo, 15 Januari 2024 – Sekolah Menengah Atas (SMA) Insan Cendekia Gorontalo telah aktif dalam menjalankan program P5PPRA Ke-2 Fase E yang bertajuk “Reduksi Sampah dengan Giat Menanam”. Dipimpin oleh Koordinator Riski Amelia, S.Pd., serta didukung oleh sejumlah fasilitator yang berpengalaman di bidangnya, projek ini telah berlangsung selama dua bulan sejak dimulai pada tanggal 7 November 2023.
Fasilitator yang terlibat dalam proyek ini antara lain Drs. Hendro Murjoko, M.P.Kim, Hartini, S.Pd., M.Pd., Taufik Padlilah, S.Pd., Satria Adam, S.Pd., Malik B. Giu, S.Pd.I, M.Pd., dan Silvana Panigoro, S.Pd. Mereka memiliki peran penting dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada para peserta didik dalam mencapai target pencapaian projek.
Tujuan utama dari projek ini adalah untuk membantu peserta didik dalam mencapai dua dimensi profil pelajar Pancasila, yaitu bergotong royong dan kreatif, serta nilai rahmatan lil alamin berupa toleransi, dinamis, dan inovatif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan ini adalah dengan mengajak peserta didik untuk aktif dalam kegiatan menanam sebagai upaya dalam mengurangi sampah dan merawat lingkungan.
Sejak dimulainya projek ini, para peserta didik telah terlibat dalam berbagai kegiatan menanam pohon di sekitar lingkungan sekolah dan daerah sekitarnya. Mereka juga telah aktif dalam menggalang kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan melalui kampanye sosial dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar.
Projek “Reduksi Sampah dengan Giat Menanam” diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai positif pada para peserta didik. Dengan kerjasama dan komitmen dari seluruh pihak terkait, diharapkan projek ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak, ungkap Riski Amelia.
Siswa MAN IC Gorontalo Berpartisipasi dalam Pemilu
Siswa MAN IC Gorontalo: Penuh semangat mengaspirasikan hak pilihnya
Bone Bolango (icg.sch.id), 14 Februari -Para siswa MAN Insan Cendekia Gorontalo dengan antusias mengambil bagian dalam proses pemilihan umum untuk memilih kandidat presiden Republik Indonesia. Hampir sebagian besar siswa kelas 12, terutama mereka yang berasal dari luar daerah, turut serta dalam memberikan suara mereka dalam pemilu yang berlangsung hari ini (Rabu, 14 Februari)
Dalam suasana yang penuh semangat, para siswa hadir di tempat pemungutan suara untuk melakukan hak pilih mereka. Dengan membawa kartu tanda penduduk, mereka menunjukkan kesiapan mereka dalam berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Siswa terbagi di 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berlokasi di Desa Moutong, Kabupaten Bone Bolango. Setiap siswa ditempatkan di TPS yang sesuai dengan wilayah domisili mereka, memastikan partisipasi yang merata dan tertib dalam proses pemungutan suara.
Koordinator kegiatan pemilu di madrasah Jemi, menyatakan, “Partisipasi siswa dalam pemilu kali ini sangat menggembirakan. Mereka menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya hak suara dan tanggung jawab sebagai warga negara.”
Beberapa siswa memberikan komentar tentang pengalaman mereka dalam melakukan hak pilih pertama mereka. “Saya merasa bangga bisa berpartisipasi dalam pemilu ini dan memberikan suara untuk masa depan negara kita,” ungkap Yardan, seorang siswa kelas 12 yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya.
Diharapkan bahwa partisipasi aktif siswa dalam pemilu ini akan mendorong semangat demokrasi di kalangan generasi muda, serta memberikan kontribusi positif dalam menentukan arah masa depan bangsa. Semua pihak berharap agar hasil pemilu ini akan mencerminkan kehendak rakyat Indonesia yang diwujudkan melalui suara demokratis para pemilih, termasuk para siswa yang telah menyalurkan hak pilih mereka.
Projek P5PPRA Ke-2 Fase E: Reduksi Sampah dengan Giat Menanam
Gorontalo, 15 Januari 2024 – Sekolah Menengah Atas (SMA) Insan Cendekia Gorontalo telah aktif dalam menjalankan program P5PPRA Ke-2 Fase E yang bertajuk “Reduksi Sampah dengan Giat Menanam”. Dipimpin oleh Koordinator Riski Amelia, S.Pd., serta didukung oleh sejumlah fasilitator yang berpengalaman di bidangnya, projek ini telah berlangsung selama dua bulan sejak dimulai pada tanggal 7 November 2023.
Fasilitator yang terlibat dalam proyek ini antara lain Drs. Hendro Murjoko, M.P.Kim, Hartini, S.Pd., M.Pd., Taufik Padlilah, S.Pd., Satria Adam, S.Pd., Malik B. Giu, S.Pd.I, M.Pd., dan Silvana Panigoro, S.Pd. Mereka memiliki peran penting dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada para peserta didik dalam mencapai target pencapaian projek.
Projek P5PPRA ke -2 fase E: Reduksi Sampah dengan Giat Menana
Tujuan utama dari projek ini adalah untuk membantu peserta didik dalam mencapai dua dimensi profil pelajar Pancasila, yaitu bergotong royong dan kreatif, serta nilai rahmatan lil alamin berupa toleransi, dinamis, dan inovatif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan ini adalah dengan mengajak peserta didik untuk aktif dalam kegiatan menanam sebagai upaya dalam mengurangi sampah dan merawat lingkungan.
Sejak dimulainya projek ini, para peserta didik telah terlibat dalam berbagai kegiatan menanam pohon di sekitar lingkungan sekolah dan daerah sekitarnya. Mereka juga telah aktif dalam menggalang kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan melalui kampanye sosial dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar.
Projek “Reduksi Sampah dengan Giat Menanam” diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai positif pada para peserta didik. Dengan kerjasama dan komitmen dari seluruh pihak terkait, diharapkan projek ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak, ungkap Riski Amelia.
Penutupan Perkemahan Gudep Habibie Ainun: Apresiasi bagi Peserta dan Pesan Kepemimpinan
MAN Insan Cendekia Gorontalo (icg.sch.id) Sabtu, 10 Februari – Penutupan Perkemahan di MAN Insan Cendekia Gorontalo ditandai dengan serangkaian pemberian hadiah kepada peserta yang menonjol dalam berbagai kegiatan. Kegiatan penutupan tersebut dipimpin oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Ahmad Iqbal.
kegiatan penutupan perkemahan Gudep Habibie Ainun
Acara penutupan ini menjadi momentum bagi para peserta untuk mendapatkan apresiasi atas partisipasi dan prestasi mereka selama perkemahan berlangsung. Salah satu momen puncaknya adalah pemberian hadiah kepada sanggar terbaik dalam berbagai kompetisi, seperti cerdas cermat, yel-yel terbaik, susur (tracking) sandi morse, dan pentas seni.
Prestasi tersebut tidak lepas dari dedikasi dan kerja keras peserta, yang tercermin dari penerimaan sangga terbaik putra oleh Sangga Pierre Tendean dan sangga terbaik putri oleh Martha Christina Tiahahu.
Dalam amanahnya, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Ahmad Iqbal, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari seluruh civitas madrasah dalam terselenggaranya perkemahan ini dengan lancar, tertib, dan semarak. Ia juga menegaskan bahwa pengalaman perkemahan ini tidak hanya melatih keterampilan organisasi, tetapi juga menumbuhkan sikap kepemimpinan yang merangkul dan semangat kebersamaan di antara peserta.
Semoga setiap pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh selama perkemahan dapat membentuk kompetensi dan budi pekerti yang baik bagi setiap peserta, serta menginspirasi mereka untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan berintegritas di masa depan.
Kuliah Umum Direntur KSKK di MAN IC Gorontalo: Momen Bersejarah dalam Peluncuran Madrasah Ramah Anak
MAN Insan Cendekia Gorontalo menjadi saksi acara kuliah umum yang diselenggarakan pada tanggal 9 Februari di Aula Harun Arrasyid. Kuliah umum ini diberikan oleh Direktur KSKK, Dr. H.M. Sidik Sisdiyanto, M.Pd, yang sekaligus menandai peluncuran Program Madrasah Ramah Anak di sekolah tersebut.
Acara yang dihadiri oleh Civitas MAN IC Gorontalo, Kepala Bidang Pendma dan jajarannya, serta sejumlah tamu undangan termasuk perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Bone Bolango dan Dinas Sosial P3APPKB, serta Pengurus Komite Madrasah dan kepala madrasah se provinsi Gorontalo, memunculkan momen bersejarah dalam literasi dan pendidikan di MAN IC Gorontalo.
Dalam kuliah umumnya, Dr. Sidik Sisdiyanto menekankan empat hal penting yang perlu dimiliki oleh pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik MAN IC Gorontalo. Pertama, teamwork (kerja tim) menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan bersama dalam proses belajar mengajar. Kedua, network (jaringan) yang kuat dapat memperluas akses terhadap sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Ketiga, collaboration (kolaborasi) antara berbagai pihak seperti guru, siswa, orang tua, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung. Terakhir, innovation (inovasi) Merupakan proses menciptakan atau mengembangkan sesuatu yang baru atau meningkatkan yang sudah ada untuk mencapai hasil yang lebih baik. Dalam pendidikan, inovasi bisa berupa pengembangan metode pengajaran baru, penerapan teknologi dalam pembelajaran, atau penggunaan strategi baru untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Inovasi memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.
Festival Literasi yang diinisiasi oleh Student Library Club (SLC) juga menjadi sorotan utama dalam acara tersebut. Dengan semangat yang tinggi, SLC menggerakkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan siswa.
Acara kemudian diakhiri dengan penandatanganan prasasti Madrasah Ramah Anak, penyerahan buku literasi dan spot baca Castaleach karya guru dan siswa, serta penyerahan bantuan mobil operasional oleh Komite Madrasah kepada Kepala MAN IC, yang diserahkan langsung oleh Ketua Komite, Syamsir Djafar Kiayi yang disaksikan oleh Direktur KSKK dan jajaran Kementerian Agama Provinsi Gorontalo.
Dengan peluncuran Program Madrasah Ramah Anak ini, MAN Insan Cendekia Gorontalo menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan serta perlindungan anak. Langkah ini diharapkan akan menjadi tonggak baru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan MAN Insan Cendekia Gorontalo