Dokter PERDATIN Gorontalo Beri Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi 115 Pesdik MAN IC Gorontalo

Dokter PERDATIN Gorontalo Beri Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi 115 Pesdik MAN IC Gorontalo
Dokter PERDATIN Gorontalo Beri Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi 115 Pesdik MAN IC Gorontalo

TILONGKABILA-(icg.sch.id)- Sebanyak 115 (seratus lima belas) peserta didik MAN IC Gorontalo mendapat pelatihan dari dokter dan naskes dari Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) cabang Gorontalo di Gedung Lap Terpadu lantai 3 MAN IC Gorontalo, Rabu (03/05). Sebelumnya PERDATIN cabang Gorontalo mengirim surat kepada MAN IC Gorontalo nomor :  14/PANPEL/III/2023 tentang permohonan peserta pelatihan. Peserta pelatihan adalah seluruh peserta didik kelas XI MAN IC Gorontalo.

Acara dibuka oleh Kepala MAN IC Gorontalo yang diwakili oleh Waka Sarpras, Sokhibul Kahfi. Dalam sambutannya, Kahfi mengucapkan selamat datang bagi para dokter PERDATIN dan mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang diberikan kepada peserta didik MAN IC Gorontalo. “Selamat datang di MAN IC Gorontalo dan terima kasih kepada para dokter yang memberikan pelatihan bantuan hidup dasar. Semoga ini bermanfaat bagi kita semua,” kata Kahfi.

PERDATIN mengirimkan beberapa dokter seperti Dr. Rully Antuli, Sp. An, Dr. Taufik, dan Dr. Ani Novianti pada pelatihan tersebut. Saat ditanyai oleh awak Humas, Rully mengatakan bahwa kegiatan ini bernama pelatihan bantuan hidup dasar.

“Kami dari PERDATIN datang kemari dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan secara mandiri dalam penanganan masalah kesehatan berupa pelatihan bantuan hidup dasar,” jelas Rully.

Rully menambahkan bahwa kegiatan pelatihan bantuan hidup dasar ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam penanganan gawat darurat khususnya bencana massal sehingga korban jiwa dapat diminimalisir.

Dalam pelatihan tersebut tim membawa alat peraga langsung agar peserta pelatihan bisa mempraktekkan gerakan berupa tata cara menilai kesadaran, menilai jalan napas pasien, dan memberikan pijat jantung pada korban henti jantung. (Agunka)

Editor: MU

 

SHARE

TINGGALKAN KOMENTAR