
Gelar Workshop Literasi dan Numerasi, Guru MAN IC Gorontalo Tingkatkan Kemampuan Menyusun Instrumen Soal Berbasis Literasi
Guru MAN IC Gorontalo saat mengikuti pelatihan Workshop Literasi Numerasi di Roemah Marly
TILONGKABILA-(icg.sch.id)- Perubahan dan kebijakan implementasi kurikulum merdeka belajar berimbas kepada sistem seleksi masuk perguruan tinggi dengan soal-soal berbasis literasi. Oleh karena itu, MAN IC Gorontalo melaksanakan workshop literasi dan numerasi bagi guru-guru. Kegiatan berlangsung di ruang aula Roemah Makan Marly selama dua hari, Sabtu -Minggu, (22-23/10/2022). Dalam kegiatan workshop literasi dan numerasi, panitia kegiatan mengundang Perhasini Sidik sebagai narasumber. Penekanan workshop untuk menguatkan konsep-konsep membuat stimulus dan soal berbasis literasi.
Perhasini Sidik, selaku narasumber kegiatan, dalam penyampaiannya di depan Guru MAN IC Gorontalo mengawali dengan definisi literasi. Menurut beliau, literasi bukanlah terbatas pada kemampuan membaca akan tetapi sebuah proses memaknai sebuah bacaan. Perhasini juga menambahkan pentingnya peserta didik jaman sekarang untuk meningkatkan kemampuan literasi bukan hanya pengulangan bahan bacaan namun dengan menyajikan kebaruan teks bacaan kepada peserta didik.
“Anak-anak kita memang perlu mengulang bacaan untuk menguatkan konsep, namun peserta didik jauh lebih memerlukan bacaan yang baru untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik,” papar Perhasini, 22/10/2022.
Perhasini Sidik juga menyampaikan materi mengenai kaidah penulisan stimulus dan soal berbasis literasi. Perhasini menyajikan contoh-contoh soal yang diakses dari berbagai sumber terpercaya seperti PUSMENJAR, PISA, TIMSS, PIRLS, dan lain-lain.
“Soal berbasis literasi bukan hanya mendorong siswa untuk berpikir kritis saja akan tetapi juga mendorong guru-guru agar mampu membuat stimulus yang memperhatikan segi bahasa, menghindari informasi sensitive, dan mampu menguji baik kemampuan pengetahuan maupun wawasan literasi peserta didik,” tambahnya.
Kepala MAN IC Gorontalo, Jasmaniar, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber dan menghimbau seluruh guru MAN IC Gorontalo untuk menyimak dan mengikuti dengan seksama.
“ Terima kasih kepada narasumber dan mengingat pentingnya workshop ini agar seluruh guru mengikuti dengan baik,” terang Jasmaniar.
Agung Kurniawan, salah satu peserta yang juga pernah menjadi penyusun soal AKMI tahun 2021, saat diminta menyampaikan pesan dan kesan dalam kegiatan workshop literasi dan numerasi mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan seluruh guru mendapatkan banyak pengetahuan dan wawasan mengenai literasi numerasi, stimulus, dan soal berbasis literasi. (Agunka)