GURU UTUSAN MAN IC GORONTALO MENGIKUTI KONSINYERING GURU PEMBINA OSN-KSM GELOMBANG DUA DI PALEMBANG
TILONGKABILA-(icg.sch.id). MAN IC Se-Indonesia menyelenggarakan konsinyering guru pembina OSN dan KSM dalam rangka mempersiapkan peserta didik mengikuti Olimpiade Sains Nasional tingkat Provinsi (OSN-K) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Kegiatan tersebut diikuti oleh empat guru utusan MAN ICG yaitu Ahmad Taufiq bidang Ekonomi, Shokibul Kahfi bidang Fisika, Riski Amelia bidang Astronomi, dan Rustamin Bilondatu bidang Matematika.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 4 sampai 7 Juli 2022 di Hotel Beston Palembang. Acara ini dihadiri oleh 90 orang guru dari 23 Provinsi MAN IC Se-Indonesia. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan kompetensi guru pembimbing olimpiade serta memberi ruang silaturahmi antara guru MAN IC serta meningkatkan prestasi peserta didik dalam ajang olimpiade. Acara pembukaan konsinyering guru pembina OSN dan KSM dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Selatan Dr. Syafitri Irwan S.Ag., M.Pd.I, Kabid Penma Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan Dr. Muhammad Ali M.Pd.I, Kepala BDK Palembang Dr. Seafudin Latif, M.Si, Kepala MAN IC OKI H. Kiagus Faisal, S.Ag., M.Pd.I sebagai tuan rumah.
“Kegiatan konsinyering merupakan program Kelompok Kerja Kepala Madrasah IC Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan inisiasi dan investasi pengetahuan kepada guru-guru tentunya akan ditransfer kepada peserta didik yang akan mengikuti Olimpiade tingkat Provinsi. Mudah-mudahan peserta didik dari MAN IC masuk ke level Nasional dan Internasional. Saya sangat berharap agar hasil dari pelatihan ini maksimal dan positif.” Tutur Kiagus Faisal saat pembukaan.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan turut memberikan sambutan dan ucapan selamat datang kepada Kepala MAN IC Se-Indonesia dan guru pembina olimpiade yang hadir pada kegiatan ini. “Saya mengapresiasi Kelompok Kerja Madrasah MAN IC melakukan konsinyering untuk melatih atau menggagas tentang bagaimana strategi guru-guru untuk melahirkan peserta didik yang unggul, berbakat dan berprestasi sehingga mampu berkompetisi”. Ujar Syafitri Irwan.
Penulis: RA