Kakanwil Kemenag Buka Seleksi Guru dan Pembina Asrama MAN IC Gorontalo

Kakanwil Kemenag Buka Seleksi Guru dan Pembina Asrama MAN IC Gorontalo
Kakanwil Kemenag Buka Seleksi Guru dan Pembina Asrama MAN IC Gorontalo

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo membuka Seleksi Nasional Guru dan Pembina Asrama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo pada Rabu (03/02/2021). Kegiatan yang dilaksanakan di ruang cyber library MAN IC Gorontalo itu turut dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Pendma), Hj. Fitriyani Humokor, bersama Kasubag dan Kepala Seksi di jajaran Kementerian Agama Provinsi Gorontalo.

 

Dalam sambutan pembukaannya, Kakanwil H. Syafrudin Baderung mengingatkan tentang tugas guru dan  kecerdasan digital. ”Tugas guru tidak sekedar mentransfer ilmu namun juga memberi pencerahan, pembinaan mental dan rohani bagi siswa. Sebagai guru madrasah muatan nilai harus diutamakan. Sekarang ini kita tidak hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional. Namun ditambah kecerdasan keempat yakni kecerdasan digital. Cerdas pada semua aspek itulah cendekiawan sebagaimana tercermin pada nama madrasah ini,” ungkapnya.

 

Kakanwil juga membagikan pengalamannya saat menjadi pembina asrama. ”Saat masih bertugas sebagai guru sekaligus pembina asrama di MAN Model Manado saya memberikan pengajaran dan pemahaman dalam ilmu Fisika. Selain itu juga menanamkan nilai-nilai agama, moral, tanggung jawab, keteladanan, dan disiplin kepada siswa. Guru MAN IC karena tinggal di dalam maka sekaligus juga  sebagai pembina bersama dengan pembina asrama yang memang khusus untuk itu. Ini tanggung jawab bersama,” urai Syafrudin.

 

Pada kesempatan yang sama Kepala MAN IC Gorontalo, Jasmaniar mengatakan seleksi ini untuk mendapatkan guru dan pembina asrama berkualitas. ”Seleksi secara nasional untuk mendapatkan guru dan pembina asrama yang berkualitas, berdaya juang tinggi, mampu mengelola pembelajaran dengan baik, menguasai cyber pedagogy, dan mau mengembangkan diri. Hal ini diperlukan mengingat yang dihadapi adalah siswa generasi milenial yang makin aware teknologi, dan untuk mempersiapkan mereka bersaing di era global,” demikian ibu yang akrab disapa Umi Cica ini.

 

Kegiatan seleksi ini merupakan bagian rangkaian Seleksi Nasional Guru dan Pembina Asrama MAN Unggulan yang diselenggarakan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Seleksi diselenggarakan selama dua hari yakni 3 s.d 4 Februari 2021. Hari pertama pelaksanaan tes dengan berbasis komputer, Computer Based Test (CBT), dilanjutkan micro teaching dan wawancara pada hari kedua. (ATB)

SHARE

TINGGALKAN KOMENTAR