
Kegiatan Konsolidasi dan Evaluasi Rumuskan Rekomendasi Program MAN IC Gorontalo
TILONGKABILA-(icg.sch.id)- MAN Insan Cendekia Gorontalo melaksanakan pembahasan program kerja madrasah bersama seluruh guru dan staf karyawan. Acara tersebut dikemas dalam kegiatan Konsolidasi Penyusunan dan Evaluasi Program Madrasah yang dilaksanakan di Asrama Haji ruang Mudhalifah selama 2 (dua) hari, Sabtu-Minggu, (10-11/12/2022).
Kegiatan bertujuan untuk mengevaluasi sekaligus menganalisis program madrasah yang sudah dilaksanakan selama tahun 2022 serta menelurkan rekomendasi masing-masing bidang untuk tahun 2023. Untuk memudahkan dalam konsolidasi dan evaluasi maka perlu dibagi berdasarkan komisi bidang-bidang yang diketuai oleh wakil kepala madrasah yang beranggotakan guru dan karyawan.
Konsolidasi dan evaluasi program madrasah dibagi kedalam 6 (enam) komisi bidang yaitu komisi satu menangani bidang kesiswaan, komisi dua menangani bidang akademik, komisi tiga menangani bidang keasramaan, komisi emapat menangani bidang humas, komisi lima menangani bidang sarana dan prasarana, dan komisi enam menangani bidang tata usaha dan keuangan.
Ketua Komite MAN ICG, Dr. Ismail Djakaria, M.Si, berkesempatan hadir untuk memberikan arahan serta dukungan kepada guru dan karyawan mengucapkan terima kasih bisa bersama-sama hadir untuk bisa melihat langsung menyaksikan pemaparan hasil evaluasi komisi bidang-bidang. Ismail juga menambahkan bahwa komite akan siap mendukung program madrasah demi peningkatan kualitas dan layanan pendidikan bagi peserta didik.
“Saya ucapkan terima kasih karena sudah diundang dalam kegiatan ini. Komite Madrasah akan mendukung program madrasah dengan harapan agar peserta didik bisa mendapatkan layanan pendidikan yang maksimal sehingga bisa berhasil meraih apa yang dicita-citakan,” tutur Ismail.
Kepala MAN ICG, Dr. Hj. Jasmaniar, S.E, M.Ed, Dev, mengatakan bahwa fokus kegiatan ini adalah mengevaluasi program madrasah yang sudah dilaksanakan dengan melihat capaian yang sudah didapatkan selama ini. Program-program dianalisis SWOT (strength, weakness, opportunity, and threat) untuk merumuskan rekomendasi program madrasah tahun depan.
“Program madrasah dianalisis SWOT untuk perbaikan-perbaikan serta perlu dilanjutkan atau tidak di masa mendatang. Saya berharap masing-masing komisi bidang fokus pada rekomendasi serta SOP (Standar Operasional Prosedur), “ ungkap Jasmaniar.
Beberapa rekomendasi yang dihasilkan masing-masing komisi bidang pada kegiatan ini antara lain adalah disusunnya SOP bidang kesiswaan, persiapan UTBK dan kelengkapan dokumen jurnal guru bidang akademik, tersusunnya rapor bidang keasramaan, SOP podcast bidang humas, pengelolaan BMN (barang milik menagar) bidang sarana dan prasarana, dan perbaikan standar naskah persuratan sesuai juknis terbaru bidang tata usaha. (Agunka)