Kepala MAN ICG Menjadi Narasumber Workshop Optimalisasi Pembelajaran Berdiferensiasi di Era Kurikulum Merdeka

Kepala MAN ICG Menjadi Narasumber Workshop Optimalisasi Pembelajaran Berdiferensiasi di Era Kurikulum Merdeka
Kepala MAN ICG Menjadi Narasumber Workshop Optimalisasi Pembelajaran Berdiferensiasi di Era Kurikulum Merdeka

 

TILONGKABILA-(icg.sch.id)- Kepala MAN IC Gorontalo, Jasmaniar, diundang sebagai narasumber pada workshop Optimalisasi Pembelajaran Berdiferensiasi di Era Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan di Wisma Haji Provinsi Gorontalo. Pelaksana kegiatan adalah Mahasiswa Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ini dilaksanakan dari tanggal 6-7 Mei 2023.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Rusli Wahjudewey Nusi, mengambil tema Optimalisasi Pembelajaran Berdiferensiasi di Era Kurikulum Merdeka untuk Menuju Sekolah Efektif.

Penanggung jawab kegiatan, Sitti Roskina, mengatakan bahwa kegiatan workshop yang mengangkat topik tentang pembelajaran berdiferensiasi ini populer di masa sekarang apalagi di tengah-tengak implementasi kurikulum Merdeka. “Tujuan pelaksanaan workshop ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merancang, melaksanakan pembelajaran yang berdiferensiasi, serta sebagai praktik bagi mahasiswa dalam mengembangkan ilmu yang telah didapat,” tutur Roskina.

Jasmaniar, dalam kegiatan workshop ini menyampaikan beberapa hasil praktik baik salah satunya “Inovasi Pendidikan melalui Studio Class dan Go Manic TV”.  Praktik baik yang telah dilakukan di MAN Insan  Cendekia Gorontalo disampaikan dihadapan 250 SD (Sekolah Dasar) seluruh Kabupaten Gorontalo.

Dalam penyampaian materinya, Jasmaniar memotivasi bagaimana guru harus terus berinovasi dalam menyajikan pengajaran yang berdiferensiasi di kelas dengan berbagai metode, pendekatan, dan teknik penggunaan digital.  Era digital menawarkan kemudahan beragam kegiatan pembelajaran, dan hal terpenting dalam mengembangkan pembelajaran berdiferensiasi adalah semangat para guru untuk terus mengeksploitasi isi kurikulum yang konvensional menjadi lebih kekinian dan menarik bagi peserta didik kalangan milenial.

Diakhir materinya, Jasmaniar memberikan contoh pengembangan pembelajaran yang telah dilakukan melalui akun youtube channel, cara membuat presentasi mudah dan lebih menarik dengan menggunakan platform desain grafis canva, membuat video presentasi animasi scribe dengan aplikasi berbasis web Sparkol videoscribe, dan pembuatan video dengan menggunakan aplikasi Capcut Video Editor.

(Agunka)

Editor: MU

SHARE

TINGGALKAN KOMENTAR