Kerjakan Soal CBT, Siswa MAN ICG Masuki Pekan PAS Semester Ganjil 2022

Kerjakan Soal CBT, Siswa MAN ICG Masuki Pekan PAS Semester Ganjil 2022
Kerjakan Soal CBT, Siswa MAN ICG Masuki Pekan PAS Semester Ganjil 2022

TILONGKABILA-(icg.sch.id)-  Penggunaan komputer baik online maupun offline pada ujian PAS (Penilaian Akhir Semester) sudah menjadi hal umum di kalangan madrasah karena sudah lama Kementerian Agama menekankan penerapan pendidikan madrasah berbasis digital agar bisa mencapai pendidikan yang optimal dan berkualitas. Oleh karena itu, MAN IC Gorontalo menggelar ujian PAS dengan metode CBT (Computer Based-Test) menggunakan komputer dan laptop di gedung pendidikan, Senin (28/11/2022).  Pelaksanaan PAS mengacu pada kalender akademik MAN ICG yang mengagendakan pelaksanaan ujian PAS dari tanggal 28-10 Desember 2022. Menjadi catatan penting bahwa pelaksanaan PAS merupakan  salah satu agenda penting bidang akademik karena menjadi bagian dari evaluasi sumatif seluruh rangkaian pembelajaran peserta didik pada semester ganjil.

Kepala MAN ICG, Dr. Hj. Jasmaniar, S.E, M.Ec, Dev., mengatakan bahwa pelaksanaan PAS di MAN ICG menggunakan sistem offline bukan lagi menjadi hal baru karena pendidikan madrasah pada Kementerian Agama sudah lama menekankan penerapan pendidikan berbasis digital.

“Untuk mendukung dan mewujudkan pendidikan berbasis digital, MAN IC Gorontalo melaksanakan ujian PAS dengan metode CBT. Dengan menggunakan komputer dan laptop, siswa mengerjakan soal sesuai tanggal dan alokasi waktu pada aplikasi. Keunggulan soal CBT adalah bisa menghemat anggaran karena paperless atau sedikit menggunakan kertas. Selain itu hasil penilaian langsung masuk di sistem akademik sehingga bisa dipantau atau diawasi sebelum diolah menggunakan rumus penilaian oleh masing-masing guru mata pelajaran.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Siti Hadju, mengatakan pelaksanaan PAS berbasis CBT memiliki keuntungan dan tantangan. Keuntungannya bahwa pelaksanaan PAS lebih efisien bagi pengawas karena tidak perlu menjemput dan membagikan kertas karena ini memakan waktu. Selain itu hasil evaluasi bisa diawasi oleh bidang akademik karena nilai PAS bisa diakses oleh guru maupun bidang akademik. Terkait tantangan CBT, Siti mengatakan kendala teknis penggunaan CBT yang kami antisipasi adalah kerusakan perangkat device maupun jaringan tapi kami sudah memiliki cadangan dan sudah kami antisipasi solusinya.

“Dengan CBT pengawas lebih fokus kepada penjagaan selama proses pengerjaan ujian bukan lagi pada distribusi soal dan lembar jawaban lagi. Kami menyediakan komputer di lab bahasa apabila ada kendala siswa mengalami kerusakan laptop,” papar Siti. (Agunka)

SHARE

1 komentar

Hj Uswatun Humonggio, Senin, 28 Nov 2022

Smg semangat mengerjakan soal2 pas tetap semangat Smg selalu dalam lindungannya

Balas

TINGGALKAN KOMENTAR