Kerjasama Dengan LIPI, MAN IC Gorontalo Adakan Pelatihan KIR

Kerjasama Dengan LIPI, MAN IC Gorontalo Adakan Pelatihan KIR
Kerjasama Dengan LIPI, MAN IC Gorontalo Adakan Pelatihan KIR

Gorontalo (icg.sch.id) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengadakan kegiatan pelatihan Karya Ilmiah Remaja (KIR). Sejumlah 75 peserta mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada 20 s.d 22 April 2021 secara online.

Pelatihan yang diikuti siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan guru se Provinsi Gorontalo tersebut dibuka Kepala Biro Kerjasama, Hukum, dan Humas (BKHH) LIPI Mila Kencana.

Kepala MAN IC Gorontalo, Jasmaniar mengatakan kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan budaya penelitian di kalangan siswa dan guru. ”Kegiatan pelatihan ini diadakan untuk menumbuhkembangkan budaya penelitian dan optimalisasi potensi siswa dan guru di Provinsi Gorontalo khususnya kami di MAN IC Gorontalo sebagai madrasah riset,” demikian Jasmaniar saat dihubungi Humas usai pembukaan kegiatan.

Dikatakannya tujuan kegiatan juga untuk menghasilkan proposal penelitian untuk lomba. ”Dari kegiatan ini diharapkan bisa dihasilkan proposal awal penelitian yang akan diproyeksikan untuk event lomba karya ilmiah remaja. Disamping itu juga mengoptimalkan peran guru sains dan sosial dalam pelaksanakan kegiatan riset danpembimbingan karya ilmiah di sekolah,” ungkap Jasmaniar

Sementara itu Wakil Kepala Madrasah (WKM) Bidang Kesiswaan, Trisnawati berharap kegiatan dapat berkelanjutan. ”Semoga kerjasama dengan LIPI ini dapat terus berlanjut kedepannya. Dengan begitu MAN IC Gorontalo sebagai sister school bisa terus menggandeng madrasah lain di Gorontalo untuk terus memajukan dan mengembangkan riset di madrasah masing-masing sehingga duta-duta riset akan muncul dari Propinsi Gorontalo khususnya di kalangan Madrasah,” harap Trisnawati yang membidangi pengemangan diri siswa ini.

Dalam pelatihan ini peserta dibagi tiga kelas terdiri dari kelas guru, kelas siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi (IPATek), dan kelas siswa Ilmu Pegetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK). Selain membuat proposal peserta juga dibekali dengan materi trend penelitian remaja dan teknik presentasi ilmiah dari para narasumber yang kompeten di bidangnya. (ATB)

SHARE

TINGGALKAN KOMENTAR