Lolos Final LKIR 54 BRIN 2022, Tim LKIR MAN ICG akan Tampil dalam INARIE

Lolos Final LKIR 54 BRIN 2022, Tim LKIR MAN ICG akan Tampil dalam INARIE
Lolos Final LKIR 54 BRIN 2022, Tim LKIR MAN ICG akan Tampil dalam INARIE

Foto atas:  Tim Peneliti MAN ICG, Azhar  Ardiansyah, Giza Amparodo, Adzkia Muftia Rahman, Nur Rizki Aprlisa, Cahaya Islamy N sedang berdiskusi tentang pengembangan aplikasi, Foto Bawah- Tim peneliti melakukan foto bersama responden siswa dan guru MIN 1 Kota Gorontalo

TILONGKABILA-(icg.sch.id).-“Alhamdulilah, bersyukur sekali, padahal sebelumnya sempat takut lihat pengumuman” demikian ungkap Cahaya Islamy Nurkamiden, salah satu anggota tim LKIR MAN ICG ketika ditanya bagaimana perasaannya setelah karyanya dipastikan lolos ke final LKIR 54 BRIN 2022 pada Jumat (14/10) lalu. Cahaya patut merasa takut dan tidak percaya diri untuk dapat lolos ke final karena untuk mencapai final mereka harus bersaing dengan ratusan judul  di babak sebelumnya.

“Perjuangan kami hampir dua bulan ini menyusun dan melakukan penelitian di lapangan terbayar sudah. Meskipun perjuangan selanjutnya telah menanti” tambah Nur Rizki Aprilisa anggota Tim LKIR 54 BRIN MAN ICG lainnya.  Mereka adalah peneliti muda MAN Insan Cendekia Gorontalo  yang berhasil membawa nama daerah Gorontalo ke ajang bergengsi tingkat nasional yang sudah digelar selama 54 tahun itu. Hal yang lebih membanggakan bagi mereka adalah topik penelitian mereka yang mengangkat unsur lokal Gorontalo.

“Kami mengembangkan sebuah aplikasi belajar bahasa Gorontalo bagi penutur usia dini, yakni anak-anak usia SD yang terancam tidak akan mengenal bahasa Gorontalo di masa mendatang” Jelas Cahaya penuh semangat.Di awal pembuatan aplikasi mereka mengaku sempat terhenti, hingga ada ide untuk memasukkan tim pendukung agar aplikasi yang akan mereka buat lebih menarik.

“Kami menggandeng adik kelas, memasukkan tiga tim baru, yakni Azhar Ardiansyah, Giza Amparodo, dan Adzkia Muftia Rahman yang mewujudkan aplikasi ini menjadi sangat dekat dengan dunia anak-anak” lanjut Cahaya. Mereka adalah tim yang luar biasa dan sangat mendukunng aplikasi ini hingga turun ke lapangan ikut menguji efektivitasnya.

Respon dan keberterimaan responden terhadap aplikasi mereka yang sangat positif adalah penyemangat bagi mereka untuk mengembangkan aplikasi yang mereka buat menjadi lebih baik dan efektif.

“Anak-anak Gorontalo bukan tidak mau belajar bahasa Gorontalo, mereka sangat ingin dan tertarik, hanya  mereka kurang media untuk mempelajarinya, sementara penutur bahasa Gorontalo generasi di atasnya semakin berkurang” Itu adalah salah satu temuan penelitian mereka.

Lolosnya Tim LKIR MAN Insan Cendekia Gorontalo dalam Final LKIR 54 BRIN 2022 sekaligus menempatkan tim ini menjadi wakil Gorontalo yang berhak mengikuti even bergengsi Indonesian Research and Innovation Expo pada 27—30 Oktober mendatang.

“Itu adalah pameran riset dan inovasi terbesar yang didukung sepenuhnya oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), MAN ICG sangat terhormat dapat menjadi bagian dari even penting ini” ungkap Jasmaniar, Kepala MAN Insan Cendekia Gorontalo.(Miyatik)

SHARE

TINGGALKAN KOMENTAR