MAN Insan Cendekia Gorontalo Berduka atas Wafatnya Bapak Rustam Ma’duni Guru Sejarah

MAN Insan Cendekia Gorontalo Berduka atas Wafatnya Bapak Rustam Ma’duni Guru Sejarah
MAN Insan Cendekia Gorontalo Berduka atas Wafatnya Bapak Rustam Ma’duni Guru Sejarah

TILONGKABILA-(icg.sch.id)- Untung tak bisa diraih, malang tak dapat ditolak. Sebuah kalimat yang mengungkapkan bahwa manusia tidak pernah tahu rencana dan kehendak Allah Swt. Semua yang merasakan hidup akan merasakan mati. Kalimat diatas sebagai pengantar tentang perasaan duka mendalam yang sedang dirasakan oleh segenap civitas MAN Insan Cendekia Gorontalo atas meninggalnya seorang guru sejarah yang humoris dan rendah hati, bapak Rustam Ma’duni, S.Pd, M AP di karenakan sakit yang dialaminya. Rustam Ma’duni meninggal di rumah sakit provinsi Gorontalo, RS. Ali Saboe pada hari Minggu pukul 09.00 wita, tepat di hari pertama awal tahun baru 2023 (01/01/2023). Jenazah dilepas oleh Kakankemenag Bone Bolango, Dr. H. Arfan A. Tilome, M.HI, melalui acara seremonial pelepasan jenazah sore ba’da ashar waktu setempat.

Meninggalnya Rustam Ma’duni sangat mengagetkan keluarga besar MAN IC Gorontalo, apalagi keluarga tercinta. Rustam Ma’duni kelahiran Balaang meninggal pada usia 48 (empat puluh depalan) tahun. Dari status pernikahannya, almarhum meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak. Saat meninggal, Almarhum Rustam Ma’duni adalah seorang guru aktif di MAN Insan Cendekia Gorontalo. Rustam Ma’duni menjadi guru di MAN IC Gorontalo terhitung mulai tahun 2000 hingga di penghujung tahun 2022 atau kurang lebih selama 23 (dua puluh tiga) tahun.

Taufik Bahrudin, selaku wakil keluarga dan lembaga MAN ICG, pada acara seremonial pelepasan jenazah mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin yang turut datang takziah menguatkan hati keluarga yang ditinggalkan hingga mengantarkan ke tempat peristirahatan. “Saya sebagai wakil keluarga yang ditinggalkan mengucapkan terima kasih dan memohon para hadirin memaafkan kesalahan saat almarhum masih hidup serta menyampaikan ke kami selaku pihak keluarga apabila almarhum meninggalkan tanggungan kepada para hadirin sekalian agar kami bisa selesaikan,” kata Taufik.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Bolango, Dr. H. Arfan A. Tilome, M.HI, saat melepas jenasah almarhun berpesan bahwa dunia ini hanya persinggahan sementara waktu bagi makhluk sehingga tidak menyia-nyiakan waktu untuk berbuat kebaikan.

“Dunia hanya persinggahan sebentar saja bagi manusia. kita semua akan merasakan kematian namun  Allah Swt merahasiakan waktunya. Oleh karena itu marilah kita manfaatkan waktu untuk beribadah dan berbuat kebaikan. Marilah kita doakan semoga Allah Swt menerima seluruh amal ibadanhnya dan mengampuni dosa-dosanya,”tutur Arfan.

Kenangan dari sosok Rustam adalah sikapnya yang supel, rendah hati, dan suka bercanda dengan seluruh guru dan karyawan MAN IC Gorontalo. Sosok almarhum dekat dengan para peserta didik karena beliau adalah sosok yang senantiasa mendorong siswa untuk semangat belajar meraih harapan kedepan. Diketahui sebelum meninggal, almarhum sempat menjabat sebagai wakil kepala madrasah bidang kesiswaan pada pertengahan tahun 2022. Beliau mengundurkan diri disebabkan masalah kesehatan yang mengharuskan almarhum untuk beristirahat. Semoga Allah Swt menerima seluruh amal kebaikan beliau dan mengampuni atas kesalahan beliau serta diberikan Surga di sisi-Nya. Amin amin amin ya robbal alamin.

Turut hadir pada acara takziah sanak keluarga almarhum, guru karyawan civitas MAN IC Gorontalo, siswa dan alumni MAN IC Gorontalo, rekan, sahabat dan handai taulan. (Agunka)

SHARE

TINGGALKAN KOMENTAR