MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO GELAR PELAKSANAAN TES SELEKSI NASIONAL PESERTA DIDIK BARU

MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO GELAR PELAKSANAAN TES SELEKSI NASIONAL PESERTA DIDIK BARU
MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO GELAR PELAKSANAAN TES SELEKSI NASIONAL PESERTA DIDIK BARU

Kepala Madrasah MAN ICG membuka pelaksanaan ujian SNPDB bersama tim pelaksana dan tim pengawas SNPDB.

Suwawa- icg.sch.id. Setelah melakukan rangkaian sosialisasi penerimaan SNPDB (Seleksi Nasional Peserta Didik Baru) selama kurang lebih satu bulan, MAN Insan Cendekia Gorontalo melaksanakan ujian seleksi masuk bagi peserta didik baru pada hari Sabtu (26/2). Pelaksanaan tes seleksi secara nasional dilakukan melalui aplikasi CBT (Computer Based-Test) secara online.

Proktor Nasional yang juga sekaligus penanggung jawab IT MAN Insan Cendekia Gorontalo, Sujianto, mengatakan bahwa dengan perkembangan dan trend teknologi yang meningkat pesat, aplikasi SNPDB Online mampu menjangkau peserta didik yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

“Pelaksanaan tes seleksi nasional peserta didik baru MAN Insan Cendekia Se-Indonesia diikuti oleh 17.971 orang yang tersebar di berbagai provinsi. Sehingga peserta didik tidak perlu jauh-jauh datang ke lokasi MAN Insan Cendekia yang dituju. Selain itu, dengan perkembangan teknologi yang berkembang pesat serta moda CBT Online yang menjadi trend bagi banyak sekolah di berbagai daerah memungkinkan seluruh peserta seleksi sudah terbiasa dan cukup familiar menghadapi ujian-ujian seperti ini sebelumnya,”tutur Sujianto.

Kepala MAN ICG mengatakan bahwa pelaksanaan tes SNPDB dibagi menjadi dua sesi, pagi dari jam 7.30 s/d 11.30 Wita dan siang dari pukul 13.00 s/d 17.00 Wita. Panitia pelaksana SNPDB terdiri dari Tim Pelaksana dan Tim Pengawas.
“Pelaksanaan SNPDB MAN Insan Cendekia Gorontalo dibagi menjadi 2 (dua) sesi yaitu sesi pagi dan siang. Seluruh peserta yang mengikuti tes SNPDB diawasi dan dipantau langsung oleh tim pelaksana dan tim pengawas SNPDB secara online menggunakan aplikasi khusus Kementerian Agama Republik Indonesia yang memiliki tingkat keakuratan dalam mendeteksi berbagai masalah maupun kecurangan dalam pelaksanaan tes,”tuturnya. (AK-47)

SHARE

TINGGALKAN KOMENTAR