Pentas Seni (PENSI) Hipnotis Tamu Undangan Lewat Drama Tari Musikal Hingga Beatbox
Pensi mengusung cerita kerajaan dengan ambisi besar menguasai seantero dunia harus berhadapan dengan kelompok bajak laut yang kuat dan kejam.
TILONGKABILA-icg.sch.id)- Pentas Seni (PENSI) MAN ICG kali ini penuh diwarnai dengan kejutan. Suguhan seni tadi malam dipentaskan oleh peserta didik kelas XI (sebelas) MAN ICG menampilkan drama treatrikal dengan paduan musik dan tari. Gemuruh riuh dan gelak tawa tamu undangan menggambarkan semarak unjuk kebolehan para pemain lewat karya seni yang ditampilkan.
Suasana ruangan gedung serbaguna Harun Ar-Rasid semalam didesain apik dengan penataan latar belakang kerajaan tempo dulu. Cahaya lampu temaram redup-terang silih berganti menambah suasana menjadi lebih semarak. Dukungan yel-yel para peserta didik memcah kebuntuan kala menantikan pemain dari bilik samping panggung pementasan.
Pertunjukan yang mengusung tema kehidupan antara kerajaan dengan ambisi besar menguasai seantero dunia harus berhadapan dengan kelompok bajak laut. Sang raja lengkap dengan busana kebesaran dan mahkota kebesaran mendengarkan para penasihat memutuskan untuk memulai ekspedisi menjelajahi belahan dunia dengan armada lautnya yang perkasa.
Dilanjutkan dengan tarian tradisional menguatkan nuansa jaman kerajaan. Suguhan berlanjut dengan atraksi sulap dua orang pemain yang menguji ketangkasan bermain kartu. Drama teater berlanjut dengan dialog antara kelompok bajak laut. Busana bajak laut yang lucu dan kocak sudah membuat gelak tawa penonton apalagi mendengarkan dialog percakapan mereka membuat gaduh seisi ruangan. Berlanjut penampilan selanjutnya adalah band musik yang semua pemainnya dalah Pesdik Putri yang membawakan salah satu lagu milik band ternama, DEWA.
Tidak berhenti disitu, kemunculan para pemain beatbox menyuguhkan hiburan yang “wow” mengesankan. Teknik meramu suara yang tidak mudah dilakukan berhasil memukau para penonton. Keseruan memuncak ketika para penonton menyaksikan tarian yang dibawakan oleh siswa putra. Gerakan mengundang gelak tawa pecah dengan penmapilan yang diperagakan. Sungguh menghibur dan mempesonakan seisi ruangan bagi yang menyaksikannya.
Acara yang di gelar di gedung serba guna Harun Ar-Rasid pada malam Minggu (18/03) dibuka oleh Kepala MAN ICG, Dr.Hj.Jasmaniar, SE, MEc Dev,. Dirinya menyambut ajang kreativitas dan bakat peserta didik selama tidak mengganggu proses belajar peserta didik. “MAN ICG terus mengupayakan kegiatan ini tidak mengganggu kegiatan pembelajaran peserta didik dengan mengatur jadwal latihan agar tidak mengganggu belajar peserta didik,” ujarnya.
Kegiatan pentas seni semalam didukung oleh crew podcast Gomanic TV MAN ICG yang menyiarkan secara live streaming di link YouTube MAN ICG. (Agunka)
Editor : Jasmaniar
