
PERAN DAN PEMBINAAN OLEH GURU ASUH DI SEKOLAH BOARDING MAN IC GORONTALO
Guru dan anak asuh
TILONGKABILA-(icg.sch.id)- MAN IC Gorontalo sebagai sekolah Boarding berbasis IMTAQ dan IPTEK menyadari bahwa tidaklah mudah bagi peserta didik belajar di gedung pendidikan dan tinggal di asrama setiap hari terutama dari sisi psikologis. Siswa yang terbiasa merasakan atmosfir keberadaan orang tua dirumah tidak bisa lagi dirasakan selama menempuh pendidikan di MAN IC Gorontalo. Dampak paling besar dirasakan khususnya bagi siswa baru yang sedang menjalani masa adaptasi di MAN IC Gorontalo. Siswa menjadi murung tanpa tahu apa sebabnya atau ada pula yang menyendiri dan bersikap tertutup.
Menyadari fenomena ini, MAN IC membentuk guru asuh bagi peserta didik agar guru-guru bisa hadir sebagai sosok pengganti orang tua di kejauhan. Kehadiran guru asuh diharapkan bisa memberikan perhatian kepada siswa-siswa asuhnya, melihat sikap dan gelagat anak asuh setiap ada kesempatan, memantau perkembangan akademik, serta menjadi tempat siswa untuk curhat masalah atau lain sebaginya. Aktifitas itu semua adalah peran dari pembinaan guru terhadap siswa asuh yang dilaksanakan seminggu sekali.
Oleh karena itu, hari Senin (8/8) di area sekitar gedung pendidikan, seluruh guru asuh melakukan pembinaan kepada siswa-siswa asuhnya. Kegiatan pembinaan guru asuh terhadap siswa asuh berlangsung selama 30 (tiga puluh) menit dengan aktifitas menanyakan kabar, perkembangan, masalah, dan memberikan motivasi dengan menyampaikan kisah-kisah inspiratif. (AK)
1 komentar
Eni, Selasa, 9 Agu 2022
Terima kasih pak ustadz ibu udstadzah bukan hanya melakukan pembinaan dengan tulus memenuhi permintaan ortu utk kirim foto dan menyampaikan pesan❤sangat berarti keberadaannya🙏🙏🙏