
Peringatan Isra Miraj MAN ICG Diramaikan Dengan Tasmi dan Tilawah Mujawwad
TILONGKABILA-(icg.sch.id)- Isra Miraj 2023 jatuh pada tanggal 18 Februari 2023 atau 27 Rajab, hari Sabtu. Sebagai madrasah yang mengusung dan menerapkan nilai-nilai religi, MAN IC Gorontalo memperingati Isra Miraj dengan Tasmi Al Quran dan Tilawah Mujawwad yang bertempat di masjid MAN ICG, Ulul-Albab bada isya waktu setempat. Kegiatan dibuka dengan mendengarkan ceramah dan tausiah dari narasumber Dr. Rulyjanto Podungge, Lc., M.Hi.
Kepala MAN IC Gorontalo, Dr. Hj.Jasmaniar, S.E, M.Ec Dev, mendukung kegiatan tersebut sebagai kegiatan tahunan yang diperingati oleh bidang keasramaan MAN Insan Cendekia Gorontalo. “MAN Insan Cendekia Gorontalo menyambut peringatan Isra Miraj yang akan jatuh pada pada tanggal 18 Februari 2023 atau 27 Rajab, hari Sabtu, dengan menyelenggarakan kegiatan ceramah, Tasmi Al Quran, dan Tilawah Mujawwad. Kegiatan ini akan menumbuhkan khasanah wawasan dan pengetahuan mengenai perintah salat sehingga meningkatkan keimanan civitas MAN Insan Cendekia Gorontalo,” kata Jasmaniar.
Narasumber penceramah Isra Miraj, Dr. Rulyjanto Podungge, Lc., M.Hi. menyampaikan mengenai Isra miraj sebagai peristiwa sakral dimana nabi menerima perintah solat diperjalankan Allah dari masjidil harom ke masjidil aqso.
“Salat menjadi perintah mulia dari Allah untuk umat Nabi. Dalam sabda Nabi: yang membedakan kita umat Islam dengan yang bukan umat Islam adalah salatnya,” pungkasnya.
Panitia kegiatan peringatan Isra Miraj MAN Insan Cendekia Gorontalo, Ustaz Fernando, membenarkan bahwa ada tiga kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu malam minggu berupa Ceramah Isra Miraj dengan mendatangkan narasumber Dr. Rulyjanto Podungge, Lc., M.Hi., kedua dilanjutkan dengan Tasmi Alquran, dan ketiga Tilawah Mujawwad.
“Ceramah mengenai Isra Miraj disampaikan oleh Dr. Rulyjanto Podungge, Lc., M.Hi. dilanjutkan dengan Tasmi Al Quran dimana peserta didik MAN IC Gorontalo mendengarkan bacaan-bacaan Al Quran untuk menguatkan hafalan dengan baik dan benar. Dilanjutkan dengan melaksanakan kegiata Tilawah Mujawwad dimana peserta didik ditunjuk untuk membawakan bacaan-bacaan Al Quran dengan irama lantunan nan indah sesuai kaidah dan ilmu membaca Al Quran dan sesuai tuntunan yang diperbolehkan dalam agama Islam,” jelas Fernando. (Agunka)
Editor: Jasmaniar