Tag "icg"

Narasumber Guru MAN IC Gorontalo, Webinar FORGEMA-Gunadarma Dibuka Kakanwil
Narasumber Guru MAN IC Gorontalo, Webinar FORGEMA-Gunadarma Dibuka Kakanwil

Forum Guru Ekonomi Madrasah Aliyah (FORFEMA) bekerjasama dengan Universitas Gunadarma menyelenggarakan Webinar Nasional  dengan tema Inovasi Pembelajaran Ekonomi di Era Tatanan Baru.

Web seminar (webinar) dilaksanakan pada Sabtu (15/08/2020) melalui aplikasi zoom dan juga disiarkan secara live di channel youtube FORGEMA dan GTK Kemenag RI.

Pada webinar seri ke-6 ini Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi Madrasah Aliyah (MA) Provinsi Gorontalo ditunjuk sebagai pelaksana. Dengan narasumber dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo dan tim pengajar Universitas Gunadarma Jakarta, webinar dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo.

Dalam sambutan pembukaannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, H. Syafruddin Baderung mengatakan pandemic covid ini merupakan musibah sekaligus tantangan terutama bagi guru ekonomi. “Tantangan guru ekonomi dalam pembelajaran saat ini cukup besar. Covid 19 membuka cakrawala kita bahwa musibah ini tidak bisa lepas dari bagaimana kita tetap menghidupkan ekonomi negara. Ini musibah sekaligus menjadi tantangan bagi guru ekonomi dalam mencari jalan keluarnya,” urai Kakanwil.

Dikatakannya keadaan saat ini memunculkan inovasi yang harus selalu diikuti dan dilakukan. “Keadaan ini menimbulkan inovasi. Contohnya seminar ini. Para guru tidak menyangka ini akan terjadi. Sebelum wabah ini kita tidak mengenal aplikasi zoom. Saat ini guru harus menguasainya.  Ini bagian inovasi. Ini menjadi tantangan karena mengatasi covid juga dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi,” demikian  Syafruddin seraya mengingatkan para guru untuk terus berinovasi dan menguasai teknologi yang memang sangat diperlukan saat ini.

Sementara itu Ketua MGMP Ekonomi MA Provinsi Gorontalo, Jasmaniar dalam pengantarnya mengatakan di webinar ini disosialisasikan hasil TOT ekonomi syariah. “Di webinar ini disosialisasikan hasil training of trainer (TOT)  ekonomi dan keuangan syariah Harapannya kita dapat mengajarkannya kepada para siswa secara terintegrasi,” kata Jasmaniar yang juga guru ekonomi pada MAN IC Gorontalo dan menjadi narasumber webinar kali ini.

Webinar dilaksanakan berseri sebanyak 8 kali sejak 16 Juli hingga 29 Agustus 2020 di hari Sabtu tiap pekan dengan pelaksana MGMP Ekonomi MA Provinsi yang ditunjuk secara bergantian. Di seri ke-6 ini Ahmad Taufiq dari MAN IC Gorontalo menjadi master of ceremony (MC) webinar.  Moderator sesi 1 Atika dari MA Al-Hikmah Bumela Kabupaten Gorontalo mendampingi narasumber Jasmaniar dengan materi Literasi Ekonomi Syariah dalam Pembelajaran Ekonomi MA. Sesi 2  diisi tim dosen Universitas Gunadarma dengan materi Indeks Harga dan Inflasi, dimoderatori Krisowanti Musa dari MAN 2 Kabupaten Gorontalo. (ATB)

Guru MAN IC Gorontalo Hadiri Kick Off Festival Ekonomi Syariah
Guru MAN IC Gorontalo Hadiri Kick Off Festival Ekonomi Syariah

Guru ekonomi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo, menghadiri undangan acara Kick Off Rangkaian Kegiatan ISEF dan FESyar 2020 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ini dilaksanakan secara virtual bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo pada Jumat (07/08/2020).

Guru ekonomi pada MAN IC Gorontalo, Jasmaniar dan Ahmad Taufiq hadir dalam kegiatan yang mengangkat tema Mutual Empowerment in Accelerating Sharia Economic Growth through Promoting Halal Industries for Global Property itu. Kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-7 yang di dalamnya termasuk Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Nasional dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI) di tiga wilayah yakni Sumatera, Jawa, dan Kawasan Timur Indonesia selama Agustus – Oktober 2020.

Pada sambutan pembukaannya Wapres antara lain mengatakan penyelenggaraan ISEF ini merupakan bentuk nyata promosi kegiatan ekonomi dan keuangan syariah. “Berbagai upaya seperti penyelenggaraan event untuk terus mempromosikan dan menggelorakan kegiatan ekonomi dan keuangan Syariah adalah bentuk lain untuk mendukung perkembangannya. Penyelenggaraan ISEF Tahun 2020 yang dibuka pada hari ini dan akan berlangsung sampai Oktober 2020 merupakan bentuk nyata untuk hal tersebut,” demikian Wapres.

Dalam pada itu Jasmaniar, guru ekonomi pada MAN IC Gorontalo mengatakan keterlibatan guru ekonomi pada ajang ini sejak Bank Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia (AGEI) melaunching buku ekonomi syariah. “Keterlibatan guru ekonomi di ajang ini sejak 2019 lalu saat Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI bekerjasama dengan AGEI melaunching buku ekonomi syariah untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA),” ungkapnya saat dihubungi Humas di kegiatan itu.

Dirinya berharap para guru ekonomi aktif mengenalkan ekonomi syariah ini. “Saya berharap para pengajar aktif mengenalkan pada peserta didik tentang potensi ekonomi dan keuangan syariah ini sehingga nantinya akan berdampak pada percepatan kebangkitan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” pungkas ibu yang juga Ketua AGEI Provinsi Gorontalo ini.

Rangkaian kegiatan dalam ISEF dan FESyar 2020 ini terdiri dari Sharia Forum berupa virtual web seminar, konperensi dan forum internasional dan domestik yang membahas perkembangan inovasi dan isu aktual dalam industri ekonomi dan keuangan syariah global. Selain itu juga pelaksanaan Sharia Fair dan Business Coaching, Business Matching & Business Deals.  (ATB)

Guru MAN IC Gorontalo Narasumber di Webinar Nasional AGEI Mengajar
Guru MAN IC Gorontalo Narasumber di Webinar Nasional AGEI Mengajar

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo kembali memberikan sumbangsihnya di bidang pendidikan tanah air. Salah seorang pengajarnya menjadi narasumber dalam program Webinar Nasional AGEI Mengajar yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan Youtube. Kegiatan dilaksanakan oleh Pengurus Pusat Asosiasi Guru Ekonomi Indonsia (AGEI) dari tanggal 6 hingga 21 Juli 2020 diikuti para guru Ekonomi se-Indonesia.

Pada webinar itu guru ekonomi pada MAN IC Gorontalo, Jasmaniar, membawakan materi tentang Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal pada Sabtu (18/07/2020). Dalam paparannya Jasmaniar menyampaikan tentang analisis kebijakan dan bagaimana menyajikan hasil analisis kebijakan fiskal dan moneter tersebut, yang menjadi bagian dari kompetensi dasar (KD) mata pelajaran ekonomi.

Jasmaniar yang akrab disapa Cica ini mengatakan senang dapat berbagi ilmu dengan teman seprofesi. “Senang dapat berbagi ilmu yang dimiliki dan apa yang diketahui di bidang ini dengan teman-teman guru ekonomi se-Indonesia. Harapannya teman-teman bisa mendapatkan tambahan wawasan dan pengalaman bagaimana mengajar dengan cara yang menyenangkan,” ujar ibu yang juga dipercaya sebagai Kepala Perpustakaan MAN IC Gorontalo, yang ditemui usai membawakan materinya.

Ketua Umum AGEI Pusat Wiji Purwanta mengatakan program ini dilaksanakan dalam rangka berbagi model pembelajaran. “Kegiatan ini menjadi bagian dari program AGEI Pusat di antara berbagai program lainnya, baik yang sudah, sedang, dan akan kita laksanakan pada periode kepengurusan ini. Dalam program AGEI Mengajar ini kita berbagi model pembelajaran untuk tiap kompetensi dasar,” demikian Wiji Purwanta saat dihubungi Humas pada kegiatan tersebut.

Penulis beberapa buku ekonomi ini menyampaikan bahwa AGEI Pusat membuat program agar pembelajaran menjadi menyenangkan dengan merekam proses pembelajaran setiap KD. Dikatakannya pembelajaran dilaksanakan dengan proses, desain, metode, bahan ajar dan media yang menarik. “Model pembelajaran menyenangkan ini yang dibagi kepada anggota AGEI untuk dapat menjadi panduan dalam mengajar terutama dengan pembelajaran daring saat pandemic ini,” tuturnya.

Narasumber pada kegiatan AGEI Mengajar terdiri dari pengurus AGEI Pusat, ketua MGMP, para juara guru teladan nasional, dan penulis buku ekonomi. Materi terdiri dari semua KD mata pelajaran ekonomi dan akuntansi kelas X, XI, dan XII yang dibahas secara berurutan. (ATB)