
Tanggap Bencana Banjir MAN IC Gorontalo Salurkan Bantuan
Banjir bandang yang terjadi di wilayah Bone Bolango, Provinsi Gorontalo sejak Kamis (11/06/2020) berdampak kepada banyak warga yang ada di wilayah ini. Air bah yang menerjang masuk ke rumah penduduk mengakibatkan tidak hanya kerugian material namun juga penderitaan yang dialami warga terdampak. Hal ini mengundang perhatian civitas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo untuk ikut peduli pada korban bencana.
Dengan membuka dompet donasi peduli korban, sumbangan dikumpulkan secara internal dari keluarga MAN IC Gorontalo termasuk orang tua siswa. Para ibu di lingkungan MAN IC Gorontalo kemudian membuat dapur umum dan mengolah makanan siap saji.
Koordinator bantuan MAN IC Gorontalo, Siti Khotijah, mengatakan korban membutuhkan makanan siap saji sehingga pihaknya juga begerak untuk itu. “Mengingat korban memerlukan terutama makanan, kami membuat semacam dapur umum untuk mengolah makanan siap saji. Alhamdulillah, ibu-ibu warga Insan Cendekia turun tangan sehingga makanan bisa disiapkan sesuai waktu, baik untuk sarapan, makan siang maupun makan malam,” ujar ibu yang biasa disapa Umi Khoti ini.
Penyaluran bantuan pertama dilaksanakan pada Jumat (12/06/2020) berupa 280 bungkus makanan siap saji, air mineral, mie instan, dan pakaian layak pakai. Bantuan yang sudah disalurkan ke posko dapur umum Suwawa berupa 12 dos pakaian layak pakai, 10 dos mie instan, 3 dos air mineral, roti dan nasi bungkus. Selain itu tim relawan dari MAN IC Gorontalo juga membagikan makanan langsung ke wilayah terdampak di desa Dumbaya Bulan dan desa Tolomato di Suwawa.
Plt. Kepala MAN IC Gorontalo, Sriyanto Tangahu mengatakan bantuan ini bentuk kepedulian madrasah pada musibah yang terjadi di masyarakat. “Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami warga madrasah pada apa yang terjadi di masyarakat. Semoga apa yang disumbangkan dapat sedikit meringankan penderitaan yang dialami korban bencana banjir ini,” ucap Sriyanto seraya mengucapkan terima kasih atas bantuan para donatur dan relawan madrasah.
Kegiatan dapur umum madrasah dan penyaluran bantuan masih dilanjutkan pada hari berikutnya, terutama dalam menyiapkan sarapan dan makan malam bagi warga korban bencana. (ATB)