
Guru MAN IC Indonesia Ikuti Bimtek Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta secara Daring
Bone Bolango (icg.sch.id) Para guru dari MAN Insan Cendekia (IC) se-Indonesia mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom. Kegiatan ini merupakan program rutin yang digagas oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) IC Indonesia di bawah bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua KKM IC Indonesia, Hilal Najmi, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen KKM dalam meningkatkan kapasitas guru secara berkelanjutan. Jasmaniar, Penanggung Jawab Tim SDM KKM IC Indonesia, menegaskan pentingnya pengembangan kompetensi guru secara kolaboratif dan berkelanjutan.
“Pengembangan SDM guru IC Indonesia harus dilakukan secara kolaboratif dan terus mengikuti perkembangan dunia pendidikan yang bergerak sangat cepat,” ujarnya.
Kegiatan resmi dibuka oleh Kasubdit Kurikulum dan Kesiswaan Madrasah (KSKK), Kementerian Agama RI. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa perubahan adalah keniscayaan (sunnahtullah) yang harus direspons dengan sikap terbuka dan kesiapan untuk terus berkembang.
“Sebagai guru, kita harus open-minded, siap menghadapi perubahan, dan terus mengembangkan keterampilan mengajar sesuai dinamika kurikulum yang terus berkembang,” tutur beliau.
Dua materi utama disampaikan oleh narasumber yang kompeten di bidangnya. Materi Pembelajaran Mendalam disampaikan oleh Eneng Uswatun Hasanah, Guru Bahasa Inggris MAN IC Serpong, yang memaparkan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis pemahaman mendalam yang mendorong siswa berpikir kritis dan reflektif.
Sementara itu, Septy Andary, Kepala MTsN 3 Kulon Progo, membawakan materi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Dalam presentasinya, ia menekankan pentingnya menumbuhkan kasih sayang, empati, dan nilai-nilai kemanusiaan dalam proses pembelajaran, sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang dimanfaatkan para peserta untuk menggali lebih dalam materi yang telah disampaikan. Sebagai tindak lanjut, setiap MAN IC diberi keleluasaan untuk menyelenggarakan bimtek lanjutan secara mandiri sesuai dengan kebutuhan lokal madrasah masing-masing.
Melalui bimtek ini, diharapkan para guru MAN IC Indonesia semakin siap menghadirkan pembelajaran yang transformatif, bermakna, dan relevan dengan tuntutan zaman.