Siswa MAN IC Gorontalo Menjadi Presenter Penelitian Aplikasi Re-Sign di Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024
Bone Bolango (icg.sch.id), 28 September 2024 – Dua siswa dari Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Gorontalo (MAN ICG) diundang sebagai presenter pada acara Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) 2024 yang diselenggarakan oleh GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) di Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo.
Maula Aqdas Faqiha dan Rifqi Zahid Soeyoko, siswa MAN ICG, memaparkan hasil penelitian mereka mengenai aplikasi inovatif Re-Sign (Recognition Sign Language), sebuah aplikasi yang dirancang sebagai media pembelajaran interaktif bagi komunitas Tuli dalam mendukung pembelajaran Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). Aplikasi ini menghadirkan solusi yang mudah diakses dengan fitur deteksi bahasa isyarat, dilengkapi animasi tiga dimensi (3D), untuk memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas.
Presentasi Maula dan Rifqi mendapat perhatian khusus, karena aplikasi Re-Sign tidak hanya memberikan inovasi baru dalam pembelajaran SIBI, tetapi juga mampu menjembatani komunikasi antara komunitas Tuli dan masyarakat umum. Selain itu, aplikasi ini diakui secara nasional setelah membawa keduanya meraih medali perak pada ajang Madrasah Young Researcher (MYRES).
Acara HBII ini juga dihadiri oleh pembimbing mereka, Siti Maryanah, yang telah memberikan dukungan penuh selama proses penelitian. Keterlibatan siswa MAN IC Gorontalo di acara ini membuktikan bahwa generasi muda mampu menciptakan solusi teknologi yang mendukung inklusi sosial, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Dengan presentasi ini, diharapkan Re-Sign dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan inklusif, terutama bagi pembelajaran bahasa isyarat di Indonesia.