Pelepasan Siswa Angkatan 23 MAN Insan Cendekia Gorontalo
“Zeltavian Generasi Penerjang Badai Covid-19”
Gorontalo-(icg.sch.id)- “Anda adalah angkatan tangguh, Zeltavian adalah generasi penerjang badai Covid-19” demikian tutur Kasubdit Kelembagaan KSKKM Kementerian Agama Republik Indonesia, Aceng Abdul Azis mengawali sambutannya dalam acara Pelepasan Siswa Kelas XII Angkatan 23 MAN Insan Cendekia Gorontalo pada Sabtu (23/4). Hadirin yang memenuhi Gedung Serba Guna Harun Ar-rasyid MAN IC Gorontalo, tempat berlangsungnya acara itu pun langsung menyambutnya dengan tepukan tangan penuh semangat. Sudah menjadi tradisi di MAN Insan Cendekia Gorontalo bahwa setiap angkatan memiliki nama-nama yang unik. Zeltavian adalah nama angkatan 23 MAN Insan Cendekia Gorontalo yang bermakna Sang Penerjang Badai.
Bukan kebetulan jika ternyata nama itu menjadi penanda bagi angkatan ini. Badai Covid-19 yang memukul semua aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan juga mereka rasakan. Nama itu juga yang akhirnya menjadi doa dan membawa mereka mampu bertahan melewati semua. Hingga akhirnya 116 siswa angkatan ke-23 Zeltavian dilepas untuk melanjutkan ke tingkat lebih tinggi.
“Prestasi cemerlang di tingkat nasional dan internasional di tengah pandemi yang Anda torehkan adalah bukti Anda adalah angkatan yang siap menghadapi tantangan di depan” lanjut Aceng penuh semangat. Selanjutnya Kasubdit Kelembagaan KSKKM Kementerian Agama Republik Indonesia yang hadir mewakili Direktur Jenderal Pendidikan Islam itu pun menyampaikan selamat kepada wisudawan.
“Terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan sinerginya. Orang tua siswa yang memberikan kepercayaan penuh kepada kami adalah kekuatan utama hingga MAN Insan Cendekia Gorontalo tetap menjaga mutu, memberikan pelayanan terbaik di tengah berbagai tantangan yang kami hadapi” ungkap Jasmaniar, Kepala MAN Insan Cendekia Gorontalo dan dilanjutkan dengan menyerahkan kembali secara simbolis seluruh siswa yang dilepas hari itu kepada orang tua.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bone Bolango, Hamim Pou. Dalam orasi ilmiahnya Hamim mengingatkan bahwa Insan Cendekia adalah kekayaan Bone Bolango. Oleh karena itu, Hamim berkomitmen mendukung sepenuhnya upaya kolaborasi pemerintah daerah dan madrasah.
“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Bone Bolango sebagai kota satelit pendidikan”. Selain Bupati Bone bolango, kegiatan ini juga dihadiri beberapa pejabat seperti Kepala Kejaksaan Kabupaten Bone Bolango, Kapolsek Resort Tilong Kabila, dan beberapa Kepala Madrasah di Provinsi Gorontalo.
Acara pelepasan siswa angkatan ke-23 Zeltavian disiarkan secara Live di media sosial dan ditutup dengan kegiatan foto bersama seluruh pejabat, orang tua, guru, dan tenaga kependidikan MAN IC Gorontalo. (KMY)