Guru Karyawan MAN ICG Ikuti Kegiatan Capacity Building Masa Libur Sekolah 2022

Guru Karyawan MAN ICG Ikuti Kegiatan Capacity Building Masa Libur Sekolah 2022
Guru Karyawan MAN ICG Ikuti Kegiatan Capacity Building Masa Libur Sekolah 2022

Kegiatan santap malam dilanjut dengan tausiah siraman rohani kegiatan capacity building MAN IC Gorontalo.

Tilongkabila-(icg.sch.id)- Menghadapi masa libur sekolah beberapa hari yang lalu, MAN ICG mengisi kegiatan capacity building bagi seluruh guru dan karyawan MAN IC Gorontalo. Kegiatan capacity building dilaksanakan di Luwuk, Sulawesi Tengah (12-16/5/2022). Kabid Penma Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Asrul Lasapa, membuka kegiatan capacity building MAN ICG yang diselenggarakan di Luwuk, Sulawesi Tengah tepatnya di taman rekreasi air terjun Salodik pada hari Jumat (13/5/2022). Asrul menyampaikan bahwa kegiatan capacity building bertujuan untuk memberikan kesegaran dan hiburan bagi guru dan karyawan agar menghilangkan rasa bosan dan kejenuhan dengan kegiatan game dan outbond yang bisa meningkatkan kerjasama dan komitmen tim.

Analis Perencanaan Anggaran Kementerian Provinsi Gorontalo, Yusuf Huntua, dalam sambutannya menyampaikan pandangannya terkait program kerja yang tertulis di anggaran DIPA MAN ICG. Beliau mengatakan bahwa program kerja dalam DIPA MAN IC lebih bisa dioptimalkan dengan pemilihan program kerja yang bersifat makro dan umum agar bisa mengoptimalkan serapan penggunaan dana DIPA untuk kegiatan sekolah dan kemaslahatan civitas MAN IC Gorontalo. Kepala Madrasah, Jasmaniar dalam sambutannya bersyukur bisa menyelenggarakan kegiatan capacity building setelah menunggu 2 tahun lamanya disebabkan oleh aturan dan kebijakan masa pandemi sebelumnya yang tidak memungkinkan diselenggarakannya kegiatan ini. Jasmaniar menutup sambutannya dengan ucapan terimakasih kepada pejabat kementerian Agama Provinsi Gorontalo dan seluruh civitas MAN IC Gorontalo atas keikutsertaan dalam kegiatan capacity building.

Kegiatan capacity building MAN IC Gorontalo diisi dengan beberapa agenda seperti outbond, siraman rohani, salat qiyamullail, dan kegiatan rekreatif mandiri. Kegiatan Outbond membentuk karakter terbuka dan kerja sama tim, sedangkan kegiatan tausiah diisi dengan siraman-siraman rohani untuk meningkatkan keimanan dan semangat beribadah. Kegiatan salat qiyamul lail diselenggarakan di musala Hotel Santika Luwuk tempat seluruh peserta menginap. Kegiatan salat malam dipimpin oleh ustaz Syarif dan dirangkai dengan salat subuh berjamaah. Hari terakhir kegiatan capacity building diisi dengan jalan-jalan dan rekreatif mandiri masing-masing peserta di sekitar kota Luwuk. (AGUNKA)

 

Penulis                 : AGUNKA

Editor Utama     : Myk

SHARE

TINGGALKAN KOMENTAR