MENTERI LUAR NEGERI, RETNO MARSUDI, SAMPAIKAN KULIAH UMUM DIPLOMASI KEPADA SISWA MAN IC GORONTALO

MENTERI LUAR NEGERI, RETNO MARSUDI, SAMPAIKAN KULIAH UMUM DIPLOMASI KEPADA SISWA MAN IC GORONTALO
MENTERI LUAR NEGERI, RETNO MARSUDI, SAMPAIKAN KULIAH UMUM DIPLOMASI KEPADA SISWA MAN IC GORONTALO

Siswa mengikuti kegiatan kuliah umum diplomasi dari Menteri Luar Negeri di gedung Harun Ar-Rasyid MAN IC Gorontalo

Bone Bolango (icg.sch.id)- Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, memberikan kuliah umum untuk siswa kelas XII MAN IC Gorontalo di Gedung Serbaguna Harun Ar-Rasyid melalui zoom, Jumat (19/8). MAN IC Gorontalo terpilih menjadi salah satu sekolah dari 37 lokasi yang dipilih oleh Kementerian Luar Negeri Direktorat PKKI dalam rangka memperingati ulang tahun Kemlu RI ke-77.

Kuliah umum diplomasi ini diikuti oleh siswa kelas XII sebanyak 107 siswa. Beberapa pejabat dari Kemlu RI dan Kanwil Provinsi Gorontalo turut mendampingi acara ini yaitu Tri Purna Jaya (Diplomat Ahli Madya), M. Sahrir (Kepala Balai Karantina Kelas II Provinsi Gorontalo), Asrul Lasapa (Kabid Pendma Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo), dan Kepala MAN IC Gorontalo, Jasmaniar.

Kepala MAN IC Gorontalo mengawali acara sambutan dengan mengucapkan terima kasih kepada Direktorat PKKI (Perdagangan Komoditas dan Kekayaan Intelektual) Kemlu RI atas kepercayaan kepada MAN IC Gorontalo sebagai salah satu tempat berlangsungnya kuliah umum diplomasi dari Kementerian Luar Negeri.

Setelah pemaparan umum dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, kuliah umum disampaikan oleh M. Sahrir selaku Kepala Balai Karantina Kelas II Provinsi Gorontalo. M. Sahrir memberikan gambaran mengenai Balai Karantina di hadapan siswa MAN IC Gorontalo. Sahrir mengatakan Balai Karantina bertugas melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, pembebasan (8P) terhadap media pembawa HPHK hewan, produk hewan, OPTK tanaman pangan, hortikultura ataupun tanaman perkebunan.

Selanjutnya, Diplomat Ahli Madya, Tri Purna Jaya, menyampaikan kuliah umum dengan tema “Indonesia dan Dinamika Dunia”. Tri menyampaikan bahwa Kemenlu memiliki target tahun 2045 Indonesia Emas dengan indikator pencapaian yang ingin diraih yaitu ekonomi terbesar ke-4 dunia, bonus demografi 64% usia produktif, dan menjadi salah satu pasar terbesar dunia.

“Nilai perdagangan negara Indonesia dengan RRT, Korea Selatan, dan Jepang bernilai USD 177,1 milliar, itu artinya 41% dari neraca perdagangan Indonesia. Artinya, bila kemampuan ekspor perdagangan ke luar negeri bisa kita tingkatkan maka target Indonesia 2045 Emas akan bisa diraih,” imbuh Tri.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Asrul Lasapa, menjelaskan kepada tamu yang hadir bahwa MAN IC Gorontalo adalah salah satu madrasah
akademik terbaik di Indonesia. Asrul mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada MAN IC Gorontalo bisa mengikuti acara kuliah umum dan berharap siswa MAN IC Gorontalo bisa menjadi diplomat di masa yang akan datang.

Kegiatan kuliah umum dilanjutkan dengan penyampaian bimbingan keprofesian bagi yang berminat menjadi diplomat. Acara ini dibawakan oleh Sandy Darmosumarto selaku staf Diplomat Indonesia Direktorat PKKI Kemlu. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa terlebih panitia menyediakan doorprize bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan. “Sangat menarik dan menambah wawasan bagi
kami,” ujar Alfi salah satu siswi kelas XII. (Agung/Cica)

 

SHARE

TINGGALKAN KOMENTAR