Berita Madrasah

MAN IC Gorontalo Adakan Open House untuk Sosialisasi SNPDB
MAN IC Gorontalo Adakan Open House untuk Sosialisasi SNPDB

Rangkaian kegiatan penerimaan peserta didik baru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo yang dinamai Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Tahun Pelajaran 2021/2022 telah dimulai. Tim panitia yang dibentuk untuk itu melakukan sosialisasi dalam berbagai bentuk. Salah satunya dengan mengadakan acara open house sebagaimana yang dilaksanakan pada Sabtu (16/01/2021).

 

Kegiatan daring melalui aplikasi zoom dan youtube ini dihadiri para kepala sekolah/madrasah, guru, orangtua siswa dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Provinsi Gorontalo.

 

Di awal kegiatan, Kepala MAN IC Gorontalo Jasmaniar menguraikan sejarah madrasahnya. ”Madrasah ini berawal dari kebutuhan akan sumber daya manusia berkualitas tinggi dalam iptek dengan dasar imtak yang kuat. Bapak bangsa ini Habibie melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)   pada tahun 1996 menginisiasi pendirian sekolah Insan Cendekia melalui Program Penyetaraan Iptek – Science and Technology Equity Program (STEP). Pada tahun 2000 penyelenggaraan sekolah dialihkan ke Departemen Agama waktu itu kemudian menjadi madrasah,” papar Kepala Madrasah.

 

Perihal seleksi, dikatakan Jasmaniar, akan dilaksanakan dengan sistem computer based test (CBT)  dengan menjunjung tinggi integritas penyelenggaraan. Untuk itu diaharapkan calon peserta mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam tes ini.

 

Pada kesempatan yang sama Wakil Kepala Madrasah (WKM) Bidang Kesiswaan Trisnawati mengatakan acara ini untuk sosialisasi madrasah sekaligus SNPDB. ”Acara open house ini dilaksanakan untuk mengenalkan apa dan bagaimana MAN IC Gorontalo secara umum. Selain itu sekaligus juga menyosialisasikan SNPDB Tahun Pelajaran 2021/2022 yang rangkaiannya sudah dimulai sejak awal Januari ini,” tutur pengampu mata pelajaran Bahasa Inggris ini.

 

Ditambahkan Trisna, kegiatan open house ini dibawah koordinasi bidang kesiswaan bekerjasama dengan OSIS MAN IC Gorontalo. Di acara ini para peserta diajak mengunjungi dan melihat fasilitas kampus MAN IC Gorontalo secara virtual.

 

Acara juga diisi testimoni oleh alumnus angkatan ke-21 (Lunarseva) yang pernah menjadi Ketua OSIS MAN IC Gorontalo dan Sekretaris II Ikatan OSIS Insan Cendekia Indonesia, Muhammad Gozali Yahya dengan menampilkan materi berjudul ”Bright Future Starts Here”.

 

Testimoni juga disampaikan Syahrial Damopolii, siswa kelas X MAN IC Gorontalo asal Kotamobagu. Iyal, demikian panggilannya, membagi pengalaman dan tips dalam mempersiapkan diri menghadapi SNPDB.

 

Adapun materi sosialisasi SNPDB 2021/2022 dalam open house tersebut disampaikan oleh staf Bidang Kesiswaan, Ismail Djafar.

 

Kegiatan yang dipandu moderator Muhammad Khairil Khatami dan Siti Fahdia Pakaya siswa kelas XI IPS MAN IC Gorontalo ini berlangsung lancar dan diikuti secara antusias oleh para peserta. (ATB)

Direktur Yayasan Sukma Silaturrahmi ke MAN IC Gorontalo
Direktur Yayasan Sukma Silaturrahmi ke MAN IC Gorontalo

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo menerima kunjungan silaturrahmi dari Yayasan Sukma, lembaga pendidikan yang selama ini mengelola tiga sekolah unggulan di Pidie Aceh. Tim dari Yayasan Sukma diterima oleh Kepala dan para unsur pimpinan di auditorium MAN IC Gorontalo pada Senin (18/01/2021).

 

Dalam pengantarnya saat pertemuan, Direktur pengelola Yayasan Sukma, Ahmad Baedowi menyampaikan rencana pembukaan sekolah di Sigi Palu. “Saat ini kami memiliki 3 sekolah di Lhokseumawe, Aceh dan sedang membangun satu sekolah lagi di Sigi, Palu. Rencana tahun ajaran baru tahun ini sudah akan membuka proses belajar mengajar,” ujar Ahmad yang juga ikut terlibat dalam take-over MAN IC dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ke Kementerian Agama.

 

Ahmad juga menyampaikan tujuannya untuk belajar dari MAN IC Gorontalo. “Tujuan kami ke MAN IC Goronatlo untuk belajar. Ingin tahu lebih banyak tentang IC. Tradisi Yayasan Sukma sebelum mendirikan sekolah terlebih dahulu belajar kepada sekolah yang sudah eksis lebih lama. Mengambil pelajaran dari pengalaman tata cara pengelolaan madrasah ini agar kami juga bisa tertular kebaikan-kebaikan yang sudah disemai di sekolah ini,” ungkap pemegang gelar Guru Besar ini.

 

Sementara itu Kepala MAN IC Gorontalo, Jasmaniar selain mengenalkan madrasahnya juga menyambut baik kerjasama yang ditawarkan Yayasan. “Input siswa madrasah ini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Begitu juga para pengajarnya yang juga di antaranya ada yang dari Aceh. Selanjutnya kami menyambut baik rencana program pertukaran guru untuk pengembangan sumber daya manusia. Sebelumnya kegiatan semacam ini juga sudah pernah dilakukan dengan madrasah yang ada di Malang,” demikian ibu yang akrab disapa Umi Cica ini.

 

Pada silaturrahmi itu tim yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Bolango Marni Nisabu, juga meninjau lokasi dan fasilitas yang ada di MAN IC Gorontalo. (ATB)

Pembelajaran Daring MAN IC Gorontalo Gunakan Kelas Studio
Pembelajaran Daring MAN IC Gorontalo Gunakan Kelas Studio

Dalam situasi pandemi Covid-19 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo terus melakukan berbagai upaya untuk membuat pembelajaran tetap berjalan efektif. Salah satunya dengan membuat kelas studio pembelajaran agar para guru dapat mengajar dan berinteraksi dengan siswa seperti saat pembelajaran tatap muka. Kegiatan kelas ini dilaksanakan sejak memasuki semester genap tahun pelajaran 2020/2021 di awal bulan Januari 2021.

Kepala MAN IC Gorontalo Jasmaniar mengatakan studio pembelajaran diadakan setelah evaluasi pembelajaran daring. ”Studio pembelajaran ini diadakan setelah kami melakukan evaluasi terhadap pembelajaran daring selama ini. Salah satu upaya yang dianggap dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran adalah dengan membuat studio. Saat ini kita baru dapat menyediakan enam unit yang digunakan guru sesuai jadwal yang diatur bidang akademik,” ungkap Kepala Madrasah saat dihubungi awak Humas di ruang kerjanya pada Kamis (14/01/2021).

 

Untuk hal yang sama Wakil Kepala Madrasah (WKM) Bidang Akademik Siti Maryanah menjelaskan kelas ini dimaksudkan menciptakan suasana pembelajaran nyata dalam jaringan. ”Kelas studio pembelajaran ini dibuat untuk menciptakan suasana pembelajaran seperti dunia nyata. Guru berada di kelas yang sesungguhnya, sementara siswa berada di rumah namun guru dan siswa dapat interaktif layaknya dalam kelas nyata,” papar pengampu mata pelajaran Fisika ini.

 

Ditambahkannya rencana semua kelas akan disiapkan studio masing-masing agar lebih optimal. ”Rencana berikutnya masing-masing kelas disiapkan studio sendiri agar para guru lebih mudah memantau kehadiran dan keaktifan siswa. Dengan demikian pembelajaran dapat berlangsung lebih optimal,” pungkas WKM yang akrab disapa Bu Yanah ini.

 

Saat ini MAN IC Gorontalo baru menyediakan enam studio pembelajaran. Rombongan belajar dalam kelas ini terbagi pada masing-masing dua studio untuk kelas X Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dua untuk kelas XI IPA dan IPS, dan dua studio untuk kelas XII IPA dan IPS. (ATB)

Di Kanwil Kepala MAN IC Gorontalo Tanda Tangani Pakta Integritas
Di Kanwil Kepala MAN IC Gorontalo Tanda Tangani Pakta Integritas

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo ditetapkan menjadi calon pilot project madrasah negeri di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo dalam pembangunan Zona Integritas (ZI). Penandatanganan Pakta Integritas Pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dilaksanakan di ruang kerja Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenag Provinsi Gorontalo pada Jumat (08/01/2021).

Kepala MAN IC Gorontalo Jasmaniar menandatangani Pakta Integritas dan Kontrak Kinerja Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM disaksikan Kepala Kanwil (Kakanwil) H. Syafrudin Baderung.  Turut hadir pada acara penandatanganan tersebut para unsur pimpinan MAN IC Gorontalo.

Pada kegiatan tersebut Kakanwil berpesan kiranya MAN IC Gorontalo terus meningkatkan prestasinya. ”Dengan penandatanganan Zona Integritas ini saya berpesan MAN IC Gorontalo terus terpacu dalam meningkatkan prestasinya. Meskipun kita masih dalam kondisi pandemik Covid-19 IC Gorontalo harus tetap berupaya mempertahankan apa yang sudah diraih selama ini. Apalagi sebagai MAN IC tertua tentu menjadi referensi bagi madrasah dan MAN IC lainnya terutama dalam hal prestasi,” demikian Syafrudin.

Dalam kesempatan yang sama Kepala MAN IC Gorontalo Jasmaniar melaporkan kesiapan madrasahnya dalam pembangunan ZI antara lain target yang ingin dicapai. “Target yang ingin dicapai dengan adanya pembangunan ZI di MAN IC Gorontalo adalah meningkatnya komitmen seluruh jajaran dan pegawai MAN IC Gorontalo. Selain itu juga diharapkan terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja menjadi lebih baik,” ungkap Jasmaniar.

Ditambahkan Jasmaniar madrasahnya telah dan sedang mempersiapkan berbagai dokumen dan tim pendukung untuk percepatan terwujudnya zona integritas di lingkungan MAN IC Gorontalo. (ATB)

Kepala Bea Cukai Serahkan Plakat Kemenkeu Mengajar ke MAN IC Gorontalo
Kepala Bea Cukai Serahkan Plakat Kemenkeu Mengajar ke MAN IC Gorontalo

Jajaran Bea Cukai Gorontalo berkunjung ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo pada Jumat (08/01/2021). Kunjungan dilaksanakan dalam rangka penyerahan plakat Kemenkeu Mengajar yang telah diikuti MAN IC Gorontalo.

Kepala Kantor Bea Cukai Gorontalo bersama Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Kepala Seksi Perbendaharaan, dan Humas Bea Cukai diterima di Auditorium MAN IC Gorontalo. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Madrasah beserta para unsur pimpinan dan staf pengajar.

Dalam pengantarnya Kepala Kantor Bea dan Cukai, Dede Hendra Jaya mengatakan bersyukur mengenal lebih dekat MAN IC Gorontalo. “Saya bersyukur bisa mewakili Kementerian Keuangan pusat menyerahkan plakat ini karena bisa tahu lebih dekat MAN IC yang dikenal sebagai sekolah berprestasi. Harapannya suatu saat kami juga dapat diundang untuk sosialisasi tentang lembaga kami agar para siswa lebih tertarik dan berminat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang sesuai dengan profesi bidang ini,” ujar Dede Hendra Jaya seraya mengenalkan PKN-STAN.

Sementara itu Kepala MAN IC Gorontalo, Jasmaniar mengatakan pihaknya berterima kasih diundang dalam kegiatan Kemenkeu Mengajar. “MAN IC Gorontalo berterima kasih diundang dalam kegiatan Kemenkeu Mengajar. Ini suatu kehormatan apalagi dalam kegiatan tersebut dua menteri yakni Menteri Keuangan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga langsung mengajar para siswa peserta,” ungkap Jasmaniar yang baru saja dilantik sebagai Kepala Madrasah ini.

Kepala Kantor Bea Cukai Provinsi Gorontalo, Dede Hendra Jaya (kiri) menyerahkan plakat Kemenkeu Mengajar kepada Kepala MAN IC Gorontalo, Jasmaniar di Auditorium MAN IC Gorontalo, Jumat (08/01/2021)

Acara dalam kunjungan tersebut diisi dengan dialog pihak madrasah dengan Bea Cukai Gorontalo. Dialog terutama berkaitan persiapan dan strategi menghadapi ujian masuk di Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN).

Kunjungan diakhiri dengan penyerahan plakat Kemenkeu Mengajar oleh Kepala Bea Cukai Gorontalo yang diterima oleh Kepala MAN IC Gorontalo.

Kemenkeu Mengajar sendiri merupakan agenda tahunan Kementerian Keuangan masuk ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang tahun ini diselenggarakan secara daring. Para siswa diajar oleh para Relawan Pengajar yang terdiri dari pejabat pegawai Kementerian Keuangan. Pada acara yang digelar akhir November 2020 itu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga tampil mengajar para siswa. (ATB)

Siswa MAN IC Gorontalo Diajar Dua Menteri pada KM5
Siswa MAN IC Gorontalo Diajar Dua Menteri pada KM5

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan Kementerian Keuangan Mengajar ke-5 (KM5). Seluruh siswa kelas X, XI, dan XII dari jurusan IPA dan IPS mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Keuangan tersebut pada Senin (30/11/2020) secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

 

Acara dibuka resmi oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak yang diwakili oleh Direktur Fasilitas Kepabeanan. Dalam sambutannya  Direktur Fasilitas Kepabeanan, Untung Basuki mengatakan pihaknya merasa istimewa dan bangga mengajar MAN IC Gorontalo. “Kami merasa istimewa dan bangga karena mengajar siswa MAN IC Gorontalo yang terkenal berprestasi tidak hanya di level wilayah tapi juga secara nasional. KM5 ini memberikan literasi keuangan khususnya tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,” papar Untung.

 

Sementara itu Plt. Kepala MAN IC Gorontalo, Sriyanto Tangahu pada sambutannya mengatakan kegiatan ini membekali siswa menghadapi perubahan. “Terpilihnya MAN IC Gorontalo ikut dalam kegiatan KM5 ini memberikan kesempatan kepada siswa memperluas wawasan dan literasi keuangan. Hal ini sangat bermanfaat untuk bekal mereka menghadapi perubahan yang cepat. Termasuk perkembangan di bidang keuangan dengan berbagai aplikasi digital dan transaksi online,” ujar Sriyanto mengawali kegiatan.

 

Sementara itu Koordinator Kegiatan KM5 MAN IC Gorontalo, Jasmaniar, mengatakan kerjasama dengan Kemenkeu terjalin baik selama ini. “Kerjasama MAN IC Gorontalo dengan Kemenkeu selama ini terjalin baik. Antara lain dengan kegiatan Perbendaharaan Mengajar pada periode sebelumnya. Demikian juga dengan kunjungan siswa ke Kantor KPPN Gorontalo untuk belajar Keuangan Negara dan APBN. Alhamdulillah di KM5 ini MAN IC Gorontalo dapat turut berpartisipasi,” demikian Jasmaniar guru Ekonomi yang juga Kepala Perpustakaan Ibnu Khaldun MAN IC Gorontalo ini saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (02/12/2020).

 

Kemenkeu Mengajar merupakan agenda tahunan Kemenkeu yang tahun ini memasuki tahun ke-5 dan pertama kali secara daring. Para siswa diajar oleh para Relawan Pengajar yang terdiri dari pejabat pegawai Kementerian Keuangan dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu pada KM5 ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim juga tampil mengajar para siswa di kelas khusus berisi perwakilan siswa dari 88 sekolah/madrasah seluruh Indonesia.

 

Acara KM5 diakhiri dengan konser virtual menampilkan Menteri Keuangan bernyanyi bersama para relawan dan perwakilan siswa seluruh Indonesia. Zalfa Adzani Syahputri, siswi kelas XII MAN IC Gorontalo menjadi salah satu perwakilan siswa yang tampil apik bersama Menteri Sri Mulyani dengan membawakan lagu berjudul Pemuda karya Chaseiro. (ATB)

Siswa MAN IC Raih 4 Medali di KSN 2020
Siswa MAN IC Raih 4 Medali di KSN 2020

Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahun 2020 yang berlangsung secara daring dari 12 s.d 16 Oktober 2020 telah usai. Acara ditutup oleh Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi, pada Jumat (16/10/2020) dalam gelaran Malam Apresiasi dan Penghargaan KSN Jenjang SMA secara online. Di ajang ini siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo mempersembahkan empat medali untuk Provinsi Gorontalo.

Para siswa berprestasi yang berhasil meraih medali tersebut masing-masing Aditya Arya Putranda meraih medali perak bidang Ekonomi, sementara di bidang Geografi Abdul Hakim Al Jauhari Ibnu Zain (perak) dan Moh. Syafrian Samu (perunggu), dan di bidang Kebumian Ahmad Fauzi mendapatkan perunggu.

Plt. Kepala MAN IC Gorontalo, Sriyanto Tangahu memberikan apresiasi kepada tim madrasah yang tetap berprestasi di masa pandemic. “Alhamdulillah, meskipun di masa pandemic saat ini MAN IC Gorontalo tetap dapat mengukir prestasi melalui siswa kita yang berlomba di KSN 2020 ini. Mereka bisa membawa nama baik daerah di ajang bergengsi tingkat nasional yang diikuti hampir 900 peserta ini,” demikian Sriyanto saat dihubungi Humas pada Senin (19/10/2020)

Dalam pada itu Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Trisnawati, mengatakan dari perolehan medali KSN tahun ini pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan. Dirinya berharap dari evaluasi dan langkah perbaikan yang ditempuh prestasi KSN berikutnya dapat lebih baik lagi.

Ajang kompetisi yang pertama kali dilangsungkan secara daring ini diikuti 898 peserta yang merupakan utusan terbaik dari 34 provinsi. Sembilan bidang sains yang dikompetisikan terdiri dari Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Informatika, Geografi, Astronomi, dan Kebumian.

Pada kompetisi  tahun 2020 ini MAN IC Gorontalo mengutus 15 siswanya mewakili Provinsi Gorontalo pada delapan bidang mata pelajaran yang dilombakan.  Para siswa tersebut adalah  Reza Tri Ahmad Ramadhan dan Muhammad Ariq Fakhri di bidang Matematika, M. Rizky Sya’ban dan Moh. Fairuz Alauddin Yahya (Fisika), Nabilah Nurul Iftitah dan Muhammad Farid Hamka (Kimia), Aditya A. Putranda dan Muh. Khairil Khatami (Ekonomi), Abdillah Assajjad (Informatika), Moh. Syafrian Samu dan Abdul Hakim Al Jauhari Ibnu Zain (Geografi), Ahmad Rizki dan Moh. Eldivo Otoluwa (Astronomi), serta Ahmad Fauzi dan Bethari Amelia Nur Rachmadianti di bidang Kebumian. (ATB)

Guru MAN IC Gorontalo Bicara Café Model di Simposium Internasional
Guru MAN IC Gorontalo Bicara Café Model di Simposium Internasional

Pengajar Bahasa Inggris pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo, Trisnawati diundang berbicara di simposium internasional tahunan AISOFOLL. Pada kegiatan Annual International Symposium of Foreign Language Learning (AISOFOLL) tahun ke-11 ini Trisnawati menampilkan hasil penelitiannya berjudul Enhancing Students’ Writing Proficiency in Writing Analytical Exposition using Cafe Model secara daring pada hari Selasa (06/10/2020).

Dalam penelitiannya, Trisnawati menulis perihal bagaimana meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam teks analytical exposition. Menurutnya banyak siswa menganggap teks ini sulit. Hal ini ditunjukkan dengan belum maksimalnya siswa dalam membuat penegasan awal, membuat argumen, mencari fakta yang mendukung, membuat penegasan akhir, dan menyalin tulisan dari buku teks yang sudah ada.

Dikatakannya kemampuan menulis siswa dapat ditingkatkan dan siswa menjadi termotivasi dengan CAFÉ Model yang dirancang memudahkan siswa menulis. “Dengan penerapan model pembelajaran CAFÉ (critical thinking, active, fun, environmental awareness) siswa termotivasi untuk menulis karena mereka tahu apa yang dipelajari, paham “mengapa”, topik yang dipelajari menyenangkan, dan punya kesempatan berkontribusi,” demikian Trisna yang juga Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan ini.

Dalam pada itu Plt. Kepala MAN IC Gorontalo, Sriyanto Tangahu mengatakan hal ini menjadi kebanggaan madrasah. “Alhamdulillah ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi MAN IC Gorontalo dimana salah seorang gurunya mendapat kepercayaan menjadi pembicara dalam simposium internasional dengan memaparkan hasil penelitiannya secara online,” ungkapnya saat dihubungi Humas di ruang kerjanya.

Dirinya juga berharap pencapaian ini menjadi pemicu bagi guru lainnya dalam pengembangan diri. “Mudah-mudahan pencapaian ini akan menjadi pemicu semangat bagi teman-teman guru lainnya untuk dapat terus mengembangkan diri, berkiprah dalam dunia pendidikan baik dalam skala nasional maupun internasional,” harap Sriyanto.

Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Quality Improvement for Teachers and Education Personnel (QITEP). Diselenggarakan dalam rangka menyediakan forum ilmiah bagi para ahli dan pelaku pendidikan bidang pengajaran bahasa asing. Kegiatan ini juga menghadirkan pembicara utama yang berasal dari berbagai negara.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni pada 6 dan 7 Oktober 2020 diikuti 250 peserta yang terdiri atas guru, akademisi, mahasiswa, dan praktisi bahasa di wilayah Asia Tenggara. Simposium dilaksanakan dalam moda daring melalui platform Zoom dan Youtube streaming dengan menampilkan 19 pemakalah. (ATB)