Guru MAN IC Gorontalo Lolos ke Simposium Internasional dan Peroleh Beasiswa
Salah seorang pengajar pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo berhasil memperoleh beasiswa pelatihan bahasa. Trisnawati, guru Bahasa Inggris pada MAN IC Gorontalo mendapatkan peluang itu setelah karya tulisnya berjudul Enhancing Students’ Writing Proficiency in Writing Analytical Exposition using Cafe Model terpilih dalam program tersebut
Penyelenggara kegiatan adalah lembaga Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Quality Improvement for Teachers and Education Personnel (QITEP). Salah satu program dari lembaga ini yakni AISOFOLL (Annual International Symposium for Foreign Language Learning) menawarkan call for papers bagi guru Bahasa asing. AISOFOLL merupakan simposium tahunan yang diselenggarakan dalam rangka menyediakan forum ilmiah bagi para ahli dan pelaku pendidikan bidang pengajaran bahasa asing. Kegiatan ini juga menghadirkan pembicara utama yang berasal dari berbagai negara.
Guru Bahasa Inggris MAN IC Gorontalo, Trisnawati, pada kegiatan pelatihan bahasa secara daring.
Trisnawati sebagai penerima beasiswa akan mengikuti kegiatan ini secara daring selama tiga bulan. Kegiatan dilaksanakan pada 3 Agustus 2020 hingga 30 Oktober 2020 dengan menggunakan platform pembelajaran Altissia. Sejumlah 475 partisipan yang merupakan pengajar bahasa Inggris dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara ikut ambil bagian. Dalam pada itu Trisnawati juga akan mempresentasikan papernya di simposium internasional pada 6-7 Oktober 2020.
Trisnawati mengatakan tulisannya merupakan hasil dari penelitian tindakan kelas. “Tulisan yang saya kirimkan merupakan hasil dari penelitian tindakan kelas. Masuk nominasi untuk call for papers dan akan dipresentasikan pada 6-7 Oktober 2020 mendatang secara virtual pada simposium internasional tahunan AISOFOLL ke 11,” ujar ibu yang akrab disapa Ma’am Tris ini saat dihubungi Humas pada Senin (03/08/2020).
Sementara itu di kesempatan yang sama Plt. Kepala MAN IC Gorontalo, Sriyanto Tangahu mengaku senang dengan masuknya salah satu pengajarnya itu sebagai presenter simposium dan penerima beasiswa. “Alhamdulillah senang ada guru yang bisa tampilkan papernya di simposium internasional dan juga menjadi penerima beasiswa pelatihan bahasa. Ini tentu akan menambah nilai dan manfaat baik bagi yang bersangkutan maupun bagi lembaga MAN IC Gorontalo,” ungkap Sriyanto seraya berharap keberhasilan ini juga menjadi pemacu semangat bagi sejawatnya.
Selain bahasa Inggris SEAMEO QITEP juga menawarkan beasiswa bagi pengajar bahasa Perancis dan Jerman. (ATB)
Salat Ied di MAN IC Gorontalo, Khatib Ingatkan Untuk Berbagi
Serangkaian ibadah Idul Adha tahun 1441 Hijriyah ini keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo melaksanakan salat Ied. Bertempat di masjid Ulul Albab MAN IC Gorontalo salat diselenggarakan pada Jumat (31/07/2020) bertepatan dengan tanggal 10 Zulhijjah 1441 H. Bertindak sebagai imam salat Malik H. Giu, guru Fiqh, sementara yang menjadi khatib Zulfahmi Aziz, guru pembina asrama pada MAN IC Gorontalo.
Dalam ceramahnya khatib mengaitkan ibadah Idul Adha dengan suasana pandemi saat ini. “Dua peristiwa penting yang tidak lepas dari Idul Adha, yakni ibadah haji dan kurban. Saat ini keduanya dilaksanakan dalam suasana pandemic Covid. Kita meyakini selalu ada hikmah yang terkandung dari setiap ketetapan-Nya. Pandemi membawa berbagai dampak termasuk di antaranya jamaah haji yang tahun ini tidak jadi diberangkatkan,” kata Zulfahmi mengawali ceramahnya.
Dikatakannya, bagi calon haji keputusan ini tentu sangat berat untuk diterima. Namun hikmah dari keadaan ini menurutnya adalah peningkatan kesabaran dan kepasrahan. “Hikmah yang bisa diambil dari keputusan ini diantaranya adalah kesabaran dan kepasrahan. Allah menyuruh kita bersabar dan Dia beserta orang-orang yang sabar. Demikian yang difirmankan-Nya dalam al-qur’an,” ungkapnya seraya mengutip ayat dari surah Al-Anfaal tentang kesabaran.
Di bagian lain khatib menguraikan tentang harta yang merupakan titipan Allah. “Harta yang kita miliki sejatinya bukanlah milik kita. Namun titipan dari Allah yang di dalamnya terdapat hak orang lain. Kenikmatan tidak akan berkurang ketika harus dibagi dengan orang lain misalnya melalui ibadah kurban ini. Dengan pengorbanan harta melalui hewan kurban ini kita akan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini selaras dengan makna kurban itu sendiri,” ungkap khatib yang akrab disapa Ustaz Fahmi ini.
Ustaz Fahmi mengatakan keadaan yang dihadapi saat ini seharusnya dapat membawa kita makin dekat kepada Pencipta dan kepada sesama. Dirinya berharap jamaah menjadi hamba terbaik dan selalu berbagi. “Semoga dari hal ini kita makin mampu menjalankan perintah Allah dan menjadi hamba-hamba-Nya yang terbaik, dan diberikan kemampuan untuk selalu peduli dan berbagi kepada sesama”, harap Zulfahmi di akhir khutbahnya.
Salat ied di Masjid Ulul Albab diikuti sekitar seratus jamaah baik laki-laki maupun perempuan dari keluarga besar MAN IC Gorontalo. Ibadah dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan antara lain dengan menggunakan masker, shaf salat yang berjarak, dan tidak saling berjabat tangan. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN IC Gorontalo, Sriyanto Tangahu turut hadir pada kegiatan yang dimulai pukul 6.30 pagi tersebut. (ATB)
Idul Adha 1441 H, MAN IC Gorontalo Tebar Daging 5 Sapi Kurban
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo pada tahun 1441 Hijriyah ini kembali melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Kegiatan diselenggarakan seusai salat Ied pada Jumat (31/07/2020) yang bertepatan dengan tanggal 10 Zulhijjah 1441 H. Bertempat di lapangan kampus MAN IC Gorontalo sejumlah lima ekor sapi dikurbankan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Panitia Idul Adha MAN IC Gorontalo Tahun 2020 Ziauddin Bahar mengatakan pihaknya menerima hewan kurban meski dalam situasi pandemic “Di masa pandemic Covid-19 ini Panitia menerima kepercayaan warga MAN IC Gorontalo untuk menyelenggarakan kurban sejumlah lima ekor sapi untuk dibagikan kepada yang berhak menerima,” kata Guru Pembina Asrama yang akrab disapa Ustaz Ziad ini.
Dikatakannya bahwa hewan yang dikurbankan sudah melalui pemeriksaan kesehatan. “Pemeriksaan fisik dan kesehatan hewan sudah dilaksanakan sehari sebelum diantar ke lokasi MAN IC Gorontalo,” ungkap Ustaz Ziad seraya mengatakan daging kurban laik konsumsi sesuai hasil pemeriksaan. Dirinya juga berharap kurban ini dapat meningkatkan kepedulian. “Semoga dengan kurban ini kita dapat lebih menumbuhkan sikap simpati dan empati kita terhadap orang-orang yang membutuhkan”, tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala MAN IC Gorontalo, Sriyanto Tangahu bersukur kegiatan dapat terlaksana dengan baik. “Alhamdulillah penyelenggaraan pemotongan hewan kurban berjalan lancar. Saya menyampaikan terima kasih kepada panitia yang melaksanakan kegiatan ini dengan baik, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini panitia bekerja ekstra dengan mengantarkannya langsung kepada yang berhak di lokasi masing-masing,” ungkapnya.
Untuk menghindari adanya kerumunan massa, area penyelenggaraan kegiatan dibatasi hanya bagi panitia dan petugas penyelenggara kurban. Tahun ini panitia tidak mengedarkan kupon namun langsung mandatangi warga yang berhak menerima sesuai data yang diterima dari desa setempat.
Pembagian daging kurban dilaksanakan pada hari itu juga seusai salat Jumat hingga sore hari. Selain dibagikan kepada warga sekitar madrasah, daging juga disalurkan ke panti asuhan, rumah sakit, dan komunitas masyarakat. (ATB)
Guru MAN IC Gorontalo Narasumber di Webinar Nasional AGEI Mengajar
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo kembali memberikan sumbangsihnya di bidang pendidikan tanah air. Salah seorang pengajarnya menjadi narasumber dalam program Webinar Nasional AGEI Mengajar yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan Youtube. Kegiatan dilaksanakan oleh Pengurus Pusat Asosiasi Guru Ekonomi Indonsia (AGEI) dari tanggal 6 hingga 21 Juli 2020 diikuti para guru Ekonomi se-Indonesia.
Pada webinar itu guru ekonomi pada MAN IC Gorontalo, Jasmaniar, membawakan materi tentang Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal pada Sabtu (18/07/2020). Dalam paparannya Jasmaniar menyampaikan tentang analisis kebijakan dan bagaimana menyajikan hasil analisis kebijakan fiskal dan moneter tersebut, yang menjadi bagian dari kompetensi dasar (KD) mata pelajaran ekonomi.
Jasmaniar yang akrab disapa Cica ini mengatakan senang dapat berbagi ilmu dengan teman seprofesi. “Senang dapat berbagi ilmu yang dimiliki dan apa yang diketahui di bidang ini dengan teman-teman guru ekonomi se-Indonesia. Harapannya teman-teman bisa mendapatkan tambahan wawasan dan pengalaman bagaimana mengajar dengan cara yang menyenangkan,” ujar ibu yang juga dipercaya sebagai Kepala Perpustakaan MAN IC Gorontalo, yang ditemui usai membawakan materinya.
Ketua Umum AGEI Pusat Wiji Purwanta mengatakan program ini dilaksanakan dalam rangka berbagi model pembelajaran. “Kegiatan ini menjadi bagian dari program AGEI Pusat di antara berbagai program lainnya, baik yang sudah, sedang, dan akan kita laksanakan pada periode kepengurusan ini. Dalam program AGEI Mengajar ini kita berbagi model pembelajaran untuk tiap kompetensi dasar,” demikian Wiji Purwanta saat dihubungi Humas pada kegiatan tersebut.
Penulis beberapa buku ekonomi ini menyampaikan bahwa AGEI Pusat membuat program agar pembelajaran menjadi menyenangkan dengan merekam proses pembelajaran setiap KD. Dikatakannya pembelajaran dilaksanakan dengan proses, desain, metode, bahan ajar dan media yang menarik. “Model pembelajaran menyenangkan ini yang dibagi kepada anggota AGEI untuk dapat menjadi panduan dalam mengajar terutama dengan pembelajaran daring saat pandemic ini,” tuturnya.
Narasumber pada kegiatan AGEI Mengajar terdiri dari pengurus AGEI Pusat, ketua MGMP, para juara guru teladan nasional, dan penulis buku ekonomi. Materi terdiri dari semua KD mata pelajaran ekonomi dan akuntansi kelas X, XI, dan XII yang dibahas secara berurutan. (ATB)
Masa Tugas Berakhir, MAN IC Gorontalo Lepas Tenaga Pengajar Asing
Setelah tiga tahun mengabdi, Tenaga Pengajar Asing Berbahasa Arab dilepas sivitas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo. Syekh Adel Abdelrehim Sayed Abdelmegid meninggalkan Gorontalo menuju Jakarta pada Selasa (30/06/2020) untuk mengikuti kegiatan Kementerian Agama RI sebelum bertolak ke Mesir.
Acara perpisahan dengan Syekh dari Universitas Al-Azhar Mesir itu sendiri telah dilaksanakan MAN IC Gorontalo pada Kamis (25/06/2020) bertempat di Gedung Serbaguna. Hadir pada acara tersebut para guru dan karyawan, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN IC Gorontalo, Sriyanto Tangahu dalam sambutan perpisahan dengan Syekh menyampaikan terima kasih atas pengabdian beliau. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Syekh Adel yang selama pengabdiannya telah memberikan banyak pelajaran kepada kita. Tidak hanya mengajarkan Bahasa Arab, namun diluar itu Syekh juga memberikan taushiyah kepada kita dalam banyak kesempatan, untuk menambah wawasan dan pengamalan keagamaan kita. Begitu juga dengan sikap santun dan perilaku keseharian beliau yang bisa menjadi contoh untuk kita ikuti,” urai Sriyanto.
Dalam pada itu Syekh Adel menyampaikan kesan baik pengalamannya selama bertugas di MAN IC Gorontalo. “Tiga tahun saya disini, semua yang saya saksikan dan alami adalah kebaikan, kehangatan, dan kekeluargaan. Para sivitas saling melayani, bekerjasama, memberi teladan yang baik, dan mengajarkan akhlak mulia kepada para siswanya. Saya telah bertugas di berbagai negara sebelum ini, dan disinilah tempat terbaik yang saya temui selama masa tugas saya,” demikian salah satu pernyataan sambutan Syekh yang diterjemahkan Syarif Hidayat, guru Bahasa Arab MAN IC Gorontalo.
Salah satu pengajar yang sering bersama Syekh, Muhammad Faqih mengatakan dengan kehadiran Syekh ia bisa berbahasa Arab meskipun sedikit. “Saya senang dengan keberadaan Syekh di madrasah ini karena saya bisa berbahasa Arab meskipun sedikit-sedikit. Karena bergaul dan berbicara dengan beliau mau tidak mau harus menggunakan bahasa Arab. Alhamdulillah ini juga memberi motivasi bagi saya untuk terus mempelajari bahasa ini,” kata guru olahraga ini saat memberikan kesannya tentang Syekh.
Syekh Adel Abdelrehim Sayed Abdelmegid, yang akrab disapa Syekh Adel, merupakan salah satu dari 26 tenaga pengajar asing berkewarganegaraan Republik Arab Mesir dari Universitas Al-Azhar yang ditempatkan di seluruh Indonesia. Program ini merupakan kerjasama Kementerian Agama RI dengan Al-Azhar Mesir dalam studi keislaman dan bahasa Arab. (ATB)
Lomba Tingkat Provinsi, Penilai Kagumi Program Perpustakaan MAN IC Gorontalo
Perpustakaan Ibnu Khaldun Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo mendapat kepercayaan mewakili Kabupaten Bone Bolango pada Lomba Perpustakaan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Terbaik Tingkat Provinsi Gorontalo 2020. Dalam rangka itulah tim penilai lomba tingkat provinsi mengadakan kunjungan ke MAN IC Gorontalo pada Jumat (12/06/2020).
Tim juri pada pelaksanaan lomba perpustakaan SLTA sejumlah 5 orang diterima pimpinan dan Kepala Perpustakaan MAN IC Gorontalo di Gedung Perpustakaan. Turut hadir pada kunjungan tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone Bolango bersama para staf. Sambutan bagi tim diawali dengan penayangan profil perpustakaan Ibnu Khaldun, yang dilanjutkan dengan paparan Kepala Perpustakaan.
Kepala Perpustakaan Ibnu Khaldun, Jasmaniar dalam paparannya menguraikan program dan capaian kegiatan perpustakaan madrasah terutama dalam dua tahun terakhir. “Program perpustakaan terealisasi dalam 2 tahun terakhir ini antara lain menghadirkan penulis tenar Tere Liye, mengadakan pameran karya ilmiah di mall Gorontalo, dan mengikuti berbagai undangan seminar, workshop, dan lomba penulisan yang diadakan oleh berbagai lembaga baik lokal maupun nasional,” urai Jasmaniar.
Di hadapan tim, Jasmaniar, ibu berputra dua yang juga pengajar ekonomi ini menjelaskan program perpustakaan dengan berbagai kegiatannya. Antara lain tentang optimalisasi kunjungan warga madrasah, pemanfaatan ruang diskusi, pemilihan duta baca, lomba pojok baca kelas. Pihaknya juga melaksanakan kegiatan pelatihan menulis, pengembangan multimedia, dan memberikan reward bagi pengunjung dan peminjam buku terbanyak.
Dalam pada itu Ketua Tim Penilai, Syahrudin Porindo, memberikan apresiasi terhadap performa dan capaian perpustakaan. “Saya memberikan apresiasi pada performa dan pencapaian perpustakaan MAN IC ini. Melihat langsung dan mendengarkan paparan Kepala Perpustakaan dengan berbagai programnya, saya kagum dan berharap perpustakaan ini ikut andil dalam menciptakan sumber daya manusia yang membangun,” kata Syahrudin yang juga menjabat Kepala Bidang Perpustakaan Provinsi Gorontalo.
Sementara dalam penilaian tersebut sesuai pantauan awak Humas Madrasah, dilakukan penilaian pada organisasi perpustakaan, pemanfaatan gedung, ruang, dan sarana prasarana yang dimiliki. Disamping itu juga pada anggaran, tenaga pengelola, koleksi pengolahan bahan dan promosi perpustakaan. Hal yang juga mendapatkan penilaian adalah tentang layanan dan kerjasama, program dan realisasi kegiatan, serta komponen penguat eksistensi perpustakaan. (ATB)
Tanggap Bencana Banjir MAN IC Gorontalo Salurkan Bantuan
Banjir bandang yang terjadi di wilayah Bone Bolango, Provinsi Gorontalo sejak Kamis (11/06/2020) berdampak kepada banyak warga yang ada di wilayah ini. Air bah yang menerjang masuk ke rumah penduduk mengakibatkan tidak hanya kerugian material namun juga penderitaan yang dialami warga terdampak. Hal ini mengundang perhatian civitas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo untuk ikut peduli pada korban bencana.
Dengan membuka dompet donasi peduli korban, sumbangan dikumpulkan secara internal dari keluarga MAN IC Gorontalo termasuk orang tua siswa. Para ibu di lingkungan MAN IC Gorontalo kemudian membuat dapur umum dan mengolah makanan siap saji.
Koordinator bantuan MAN IC Gorontalo, Siti Khotijah, mengatakan korban membutuhkan makanan siap saji sehingga pihaknya juga begerak untuk itu. “Mengingat korban memerlukan terutama makanan, kami membuat semacam dapur umum untuk mengolah makanan siap saji. Alhamdulillah, ibu-ibu warga Insan Cendekia turun tangan sehingga makanan bisa disiapkan sesuai waktu, baik untuk sarapan, makan siang maupun makan malam,” ujar ibu yang biasa disapa Umi Khoti ini.
Penyaluran bantuan pertama dilaksanakan pada Jumat (12/06/2020) berupa 280 bungkus makanan siap saji, air mineral, mie instan, dan pakaian layak pakai. Bantuan yang sudah disalurkan ke posko dapur umum Suwawa berupa 12 dos pakaian layak pakai, 10 dos mie instan, 3 dos air mineral, roti dan nasi bungkus. Selain itu tim relawan dari MAN IC Gorontalo juga membagikan makanan langsung ke wilayah terdampak di desa Dumbaya Bulan dan desa Tolomato di Suwawa.
Plt. Kepala MAN IC Gorontalo, Sriyanto Tangahu mengatakan bantuan ini bentuk kepedulian madrasah pada musibah yang terjadi di masyarakat. “Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami warga madrasah pada apa yang terjadi di masyarakat. Semoga apa yang disumbangkan dapat sedikit meringankan penderitaan yang dialami korban bencana banjir ini,” ucap Sriyanto seraya mengucapkan terima kasih atas bantuan para donatur dan relawan madrasah.
Kegiatan dapur umum madrasah dan penyaluran bantuan masih dilanjutkan pada hari berikutnya, terutama dalam menyiapkan sarapan dan makan malam bagi warga korban bencana. (ATB)
DPRD Provinsi Gorontalo Lakukan Kunjungan ke MAN IC Gorontalo
Sejumah 11 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo dari Komisi IV melakukan kunjungan kerja ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo. Kunjungan pada Selasa (09/06/2020) itu dalam rangka dialog dan penyerapan aspirasi terutama berkaitan penerimaan peserta didik baru dan persiapan pembelajaran menghadapi kondisi new normal. Tim disambut Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah di Auditorium MAN IC Gorontalo,
Ketua Komisi IV Hamid Kuna dalam pengantarnya memberikan apresiasi dan mendorong madrasah untuk terus berkualitas. “Alhamdulillah Gorontalo memiliki lembaga pendidikan Insan Cendekia yang bisa dibanggakan. Disini kita tidak lagi bicara kualitas karena sudah teruji. Alumninya diterima dimana-mana di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri. Selanjutnya tinggal bagaimana madrasah ini terus didorong dan didukung agar kualitasnya lebih meningkat,” ujar Hamid mengawali pertemuan.
Sementara itu Plt. Kepala MAN IC Gorontalo, Sriyanto Tangahu menyampaikan tentang penerimaan siswa untuk menjaring calon siswa potensial. “Kami memberi kesempatan lulusan Madrasah Tsanawiyah (MTs)/Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Juga memberi peluang kepada MAN IC untuk menjaring calon siswa dengan potensi yang baik untuk dikembangkan. Seleksi dilaksanakan terpusat dengan sebutan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB),” paparnya.
Dalam uraiannya menanggapi anggota Dewan, Sriyanto menjelaskan program beasiswa yang diberikan pemerintah Provinsi kepada siswa asal Gorontalo dan berharap program ini tetap dilanjutkan. Dijelaskan juga sistem pembelajaran daring yang dijalankan sejak mewabahnya Covid-19, serta persiapan madrasah dalam menghadapi tahun pelajaran baru.
Dalam dialog, anggota Dewan juga meminta jika memungkinkan madrasah ini dapat menampung sementara siswa asal Gorontalo yang bersekolah di MAN IC di luar Gorontalo selama masa pandemi. (ATB)