Arsip tahun 2020

Bersama Kabid, MAN IC Gorontalo Sosialisasi SNPDB di TVRI
Bersama Kabid, MAN IC Gorontalo Sosialisasi SNPDB di TVRI

Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo Tahun 2020 terus disosialisasikan. Hal ini digencarkan untuk memberikan informasi seluas mungkin kepada masyarakat Gorontalo khususnya tentang hal ini. Penyebaran informasi dilaksanakan antara lain dengan melakukan siaran langsung melalui media televisi.

Menggandeng Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo sebagai salah satu narasumber, MAN IC Gorontalo melaksanakan sosialisasi secara langsung (<em>live</em>) di TVRI Gorontalo pada Senin (13/1/20).

Selama satu jam siaran yang dipandu Yayat Hidayat sebagai pembawa acara Gorontalo Bicara, Kabid Penmad tampil bersama Wakil Kepala Madrasah dan Panitia SNPDB MAN IC Gorontalo.

Pada kesempatan tersebut Kabid Penmad, Fitriyani Humokor menyampaikan perkembangan madrasah di provinsi Gorontalo. “Perkembangan madrasah di Gorontalo tidak lepas dari keberadaan MAN IC Gorontalo dimana misinya memang sebagai <em>magnet school</em> yang bisa menarik madrasah lain untuk juga terkelola baik dan menghasilkan prestasi. Selain MAN IC dengan madrasah berasramanya, di level berikutnya di tingkat Kantor Wilayah Gorontalo ada empat madrasah unggul lainnya yakni MAN 1 Kota Gorontalo, MAN 1 Kabupaten Gorontalo, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Gorontalo, dan MTsN 1 Kabupaten Gorontalo. Madrasah-madrasah ini yang diharapkan menjadi pola bagi madrasah lainnya di Gorontalo sehingga pemerataan dan peningkatan kualitas madrasah menjadi lebih baik lagi,” urai Kabid.

Wakil Kepala Bidang Humas-Kelembagaan, Ahmad Taufiq memaparkan tentang MAN IC Gorontalo yang sudah selama 23 tahun berkiprah di Provinsi Gorontalo dengan berbagai capaian dan prestasi yang dihasilkannya.

Sementara itu Trisnawati, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan yang juga Panitia Sosialisasi dan Pendaftaran dalam SNPDB ini menyampaikan informasi tentang persyaratan dan jadwal kegiatan dalam penerimaan peserta didik baru tahun 2020 ini. (ATB)

Awali Kegiatan, MAN IC Gorontalo Adakan Rapat Berkala
Awali Kegiatan, MAN IC Gorontalo Adakan Rapat Berkala

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo mengawali kegiatan tahun 2020 dengan pemaparan program. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Rapat Berkala ini dilaksanakan pada Sabtu (11/1/20) bertempat di Hotel Horison Gorontalo.

Selain guru dan karyawan sebagai peserta, rapat juga dihadiri oleh pengurus Komite Madrasah. Rapat dibuka Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo. Turut memberikan sambutan pada pertemuan tersebut Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo.

Plt. Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Hamka Arbie yang membuka kegiatan tersebut mengatakan MAN IC Gorontalo perlu terus memacu diri. “Saat ini sudah berdiri 23 MAN IC di seluruh Indonesia. Notabene mereka juga mau berprestasi sebagaimana Gorontalo dan Serpong berprestasi. Untuk itu MAN IC Gorontalo tidak boleh tinggal diam. Perlu terus memacu diri, menetapkan target yang lebih tinggi, berinovasi dan berkreasi untuk pencapaian target tersebut. Dengan demikian MAN IC Gorontalo bisa tetap menjadi yang utama dari sekian madrasah unggulan yang baru lahir,” ungkap Hamka Arbie sembari memberi motivasi.

Sementara itu Kabid Penmad, Fitriyani Humokor, saat memberikan sambutan mengatakan dinamika saat ini membuat kita harus bertransformasi dengan cepat. “Kita di bidang pendidikan, dengan kemerdekaan belajar yang digaungkan saat ini, harus bertransformasi dari apa yang selama ini dilakukan. Kita perlu menyesuaikan diri secara cepat dengan tuntutan zaman dan kehidupan,” ujarnya. Ditambahkan Fitriyani bahwa MAN IC perlu terus berinovasi dalam programnya karena apa yang diinisiasi oleh MAN IC Gorontalo akan beresonansi di kalangan madrasah lain di provinsi Gorontalo.

Dalam pada itu Kepala MAN IC Gorontalo, Muhammad Naim dalam pengantarnya mengatakan rapat berkala ini untuk mematangkan rencana kerja Madrasah. “Rapat berkala ini sekaligus sebagai rapat koordinasi internal MAN IC Gorontalo. Disini kita mematangkan rencana kerja dari bidang-bidang tugas yang ada di Madrasah untuk menjadi acuan kegiatan kita ke depan,” ujar Muhammad Naim. Ia juga memaparkan tantangan yang dihadapi MAN IC ke depan dan harapan untuk pencapaian target yang lebih tinggi.

Komite Madrasah diwakili oleh Yunus Naway selaku Sekretaris Komite turut berbicara pada rapat tersebut. Ia mengatakan pihaknya siap mendukung program yang direncanakan MAN IC Gorontalo sebagai sumbangsih terhadap ketersediaan sumber daya manusia unggul sebagaimana visi dan misi madrasah.

Pada rapat tersebut, para Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Keasramaan, Kesiswaan, Sarana-Prasarana, Humas-Kelembagaan, dan Kepala Urusan Tata Usaha menyampaikan program mereka secara panel. (ATB)

Di Antologi Cerpen, MAN IC Gorontalo Sumbang Karya
Di Antologi Cerpen, MAN IC Gorontalo Sumbang Karya

Setelah melewati rentang waktu sekitar sepuluh bulan sejak mengikuti kelas menulis, buku kumpulan cerita pendek (cerpen) berjudul ‘Setelah Ayah Pergi’ terbit di awal tahun 2020 ini. Sebanyak tujuh karya siswa dan satu karya guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo turut berkontribusi dalam buku tersebut.

Setelah Ayah Pergi merupakan kumpulan cerpen yang diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kantor Bahasa Gorontalo, hasil dari pelaksanaan kelas menulis cerpen bersama Okky Madasari, pada 21-22 Februari 2019 lalu di Hotel Amaris Gorontalo. Okky Madasari merupakan penulis dan sastrawan Indonesia yang telah menerbitkan tujuh buku dan meraih beberapa penghargaan sastra. Selama kegiatan tersebut peserta mendapat bekal awal dalam menulis cerpen dan langsung mempraktikkannya di kelas. Kemudian, cerpen yang telah ditulis oleh peserta langsung mendapatkan masukan dan apresiasi dari pemateri.

Sebanyak 44 cerpen lolos seleksi terhimpun dari 120 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Tujuh siswa MAN IC Gorontalo yang karyanya lolos seleksi adalah Aisyah Luthfiah, Nazla Mahira, Ananda S. Muthmainah, Laila Mutiara, Wafiq Nur K, Aliza Syarif, dan Rahmah Jamil. Setelah lama menanti, akhirnya cerpen-cerpen mereka bisa diterbitkan secara resmi oleh pihak Kantor Bahasa Gorontalo dengan dibantu oleh Darmawati Madjid selaku penyeleksi dan editor.

Cerpen-cerpen dalam antologi ini sebagian besar mengangkat kisah keluarga, terutama tokoh ayah. Dalam hal ini Kepala Kantor Bahasa Gorontalo, Sukardi Gau, mengatakan bahwa ide bisa berawal dari keluarga. “Kami ingin melihatnya sebagai bukti bahwa, menulis hal-hal terdekat kita dapat menjadi satu sumber ide yang tak pernah kering untuk digali. Keluarga dapat menjadi pengamatan dan pengalaman pertama ketika mulai belajar menulis”, kata Sukardi Gau dalam unggahan pengumuman penerbitan antologi cerpen tersebut lewat akun Instagram Kantor Bahasa Gorontalo.

Kurnia Azizah, yang menjadi pembina siswa dalam kegiatan kebahasaan mengungkapkan kegembiraan atas terpilihnya karya dari MAN IC Gorontalo dalam buku tersebut. “Satu lagi pencapaian MAN IC Gorontalo dalam bidang literasi. Bagi penulis, mengarang sampai karangan itu bisa diterbitkan menjadi kebanggaan dan motivasi untuk dapat terus produktif dalam berkarya. Sebagai pembina dan pendamping saya gembira dan bersyukur, Alhamdulillah kami bisa meloloskan 7 karya dari siswa dan 1 dari guru dalam buku kumpulan cerpen ini,” ujar guru Bahasa Indonesia yang ditemui Humas pada Rabu (8/1/20) di Gedung Pendidikan MAN IC Gorontalo.

Ibu muda yang karyanya “Tante Cili” ikut lolos dalam buku tersebut berharap para siswa dan rekan sejawatnya bisa ikut terdorong untuk aktif menulis dan menyumbang bahan bacaan untuk masyarakat. (Kur/ATB)