Berita Madrasah

Kepala MAN IC Gorontalo Terima Rombongan Studi Tiru MIN I Kota Bitung 2023
Kepala MAN IC Gorontalo Terima Rombongan Studi Tiru MIN I Kota Bitung 2023

TILONGKABILA-(icg.sch.id)- MAN IC Gorontalo menerima rombongan studi tiru dari MIN I Kota Bitung, Kamis (19/10/23). Kepala Kantor Kemenag Kota Bitung, Yahya Wahidin Pasiak, M.M dan Kasie Pendis, Drs. Kamran Besse, M.H juga turut hadir pada rombongan studi tiru kali ini. Dari total 23 peserta, Kepala MIN I Bitung, Hj. Normawati Sunusi, M.Pd.,  membawa serta 17 guru dalam studi tiru ke MAN IC Gorontalo.

Kepala MAN IC Gorontalo, Dr. Jasmaniar, M.Ec Dev., pada sambutannya menyampaikann selamat datang kepada seluruh rombongan. Jasmaniar pada kesempatan itu menyampaikan gambaran umum dan singkat mengenai sejarah, visi misi, kini masa, input pesdik, guru & tendik, prestasi, dan kegiatan ekskul MAN Insan Cendekia Gorontalo.

”Alhamdulilah jumlah peserta didik dari Sulawesi Utara yang belajar di MAN IC Gorontalo mengalami kenaikan selama tiga tahun terakhir ini yaitu sebanyak 6 pesdik pada tahun 2021, 12 pesdik tahun 2022, dan 16 pesdik tahun 2023 yang tersebar dari Bitung, Manado hingga Kotamobagu dan daerah sekitarnya,” kata Jasmaniar.

Kepala Kantor Kemenag, Yahya Wahidin Pasiak, pada sambutannya mengucapkan terimakasih atas sambutan yang telah diberikan kepada seluruh rombongan studi tiru. ”Kami semua mengucapkan terimakasih kepada MAN IC Gorontalo yang telah berbagi ilmunya dan memberikan kesempatan kepada rombongan untuk melihat-lihat fasilitas belajar di gedung pendidikan,” tutur Yahya.

Sebelum mendatangi MAN IC Gorontalo, rombongan mengirimkan surat permohonan studi tiru ke MAN IC Gorontalo dengan nomor surat B-1260/Mi.23.04.12/PP.00.4/10/2023. Rencananya rombongan akan bertolak kembali ke Bitung pada hari Minggu (22/10) setelah melakukan kunjungan ke beberapa tempat lainnya di Gorontalo. (AGUNKA)

 

Kunjungi Asrama Haji dan Masjid Baiturrahman Limboto, Pesdik Kelas X MAN ICG Gelar Studi Kolaborasi Mapel PAI
Kunjungi Asrama Haji dan Masjid Baiturrahman Limboto, Pesdik Kelas X MAN ICG Gelar Studi Kolaborasi Mapel PAI

TILONGKABILA -(icg.sch.id)- Menggunakan tiga buah bus, rombangan studi kolaborasi bertolak dari kampus MAN Insan Cendekia Gorontalo menuju Asrama Haji dan Masjid Baiturrahman Limboto pukul 07.15 Wita, Rabu (11/10/23). Peserta yang seluruhnya berasal dari kelas X ini akan melaksanakan penguatan dan praktek tentang pelaksanaan manasik haji/umrah serta Mentadabburi bukti keagungan Allah SWT. Seluruh rangkaian aktivitas merupakan kolaborasi mata pelajaran PAI yang mencakup Fikih, Alqur’an Hadits, dan Akidah Akhlak.

Kegiatan studi kolaborasi atau studi lapangan ini didampingi oleh guru masing-masing. Rahma Sari adalah pendamping sekaligus guru Fikih, Malik Giu adalah pendamping sekaligus guru Alqur’an Hadits, dan Nur Yulianti adalah pendamping sekaligus guru Akidah Akhlak.

Rahma Sari saat ditanya mengenai manfaat kegiatan mengatakan bahwa kegiatan studi lapangan yang mengkolaborasikan dari berbagai mapel akan memberikan suasana belajar yang menarik serta menyenangkan apalagi dilakukan di luar madrasah.

”Studi kolaborasi akan memberikan pembelajaran dengan suasana baru supaya lebih fresh. Selain itu, siswa praktek manasik haji langsung dengan miniatur yang mirip aslinya supaya lebih mengena. Sedangkan pembelajaran dalam di masjid Baiturrahman Limboto memberikan  suasana lebih tenang sekaligus berwisata,” kata Rahma.

Di tempat berbeda, Malik Giu yang ditanya oleh awak humas mengenai tujuan kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan tujuan yang sangat positif bagi peserta didik kelas X. ”Kegiatan ini bertujuan agar siswa bisa praktik pelaksanaan manasik haji dan pendampingan studi ilmu yang berkaitan tentang ilmu manasik haji dan umrah,” tutur Malik.

Sedangkan Nur Yulianti mengatakan kegiatan ini melibatkan banyak peserta didik sehingga perlu kerjasama antara siswa dengan guru pendamping.

”Kami membawa 119 peserta didik kelas X. Mereka akan melaksanakan praktek manasik haji dan umrah serta mengunjungi Masjid Baiturrahman di Limboto sekaligus melaksanakan salat dhuhur dan pembelajaran di masjid,” pungkas Nur.

Setelah seharian melaksanakan kegiatan studi kolaborasi, seluruh peserta rombongan kembali menuju kampus MAN Insan Cendekia Gorontalo sore hari sekitar pukul 16.30 Wita. (AGUNKA)

 

Kabid Pelayanan Hukum Kanwil Gorontalo Sosialisasikan Kekayaan Intelektual Fantastic Week di MAN IC Gorontalo
Kabid Pelayanan Hukum Kanwil Gorontalo Sosialisasikan Kekayaan Intelektual Fantastic Week di MAN IC Gorontalo

TILONGKABILA-(icg.sch.id)- Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Gorontalo, Abdullah, didampingi fasilitator, M. Yusuf, mendatangi MAN IC Gorontalo pada hari Senin, (09/10/2023) setelah sebelumnya mengirimkan surat permohonan sosialisasi dengan nomor surat :W.26. UM.01.01.3575. Bertempat di ruang auditorium, kedatangan mereka dalam rangka melaksanakan sosialisasi Kekayaan Intelektual yang dikemas melalui program Fantastic Week (Pekan Fastastis). Abdullah memaparkan mengenai Kekayaan Intelektual dihadapan peserta didik kelas XI MAN ICG.

Saat diwawancarai oleh awak humas mengenai tujuan sosialisasi Kekayaan Intelektual, Abdullah mengatakan bahwa penyampaian Kekayaan Intelektual bertujuan untuk mengenalkan potensi-potensi Kekayaan Intelektual yang bisa dikembangkan dan dihasilkan oleh generasi muda yang kedepan mereka akan menjadi penentu keberlangsungan dan kemajuan bangsa Indonesia. ”Dengan sosialisasi Kekayaan Intelektual diharapkan bisa merubah mindset generasi muda untuk menjadi pelajar yang cerdas, kreatif, serta inovatif mengingat ditangan merekalah keberlangsungan dan kemajuan bangsa kita akan banyak bergantung,” kata Abdullah.

Saat berdiri ditengah-tengah peserta, abdullah mennyampaikan definisi dan contoh Kekayaan Intelektual. ” Kekayaan Intelektual (KI) adalah istilah hukum yang merujuk pada karya-karya kreatif pikiran, seperti penemuan, desain, nama merek, dan karya seni dan sastra, yang memiliki nilai ekonomi. KI memberikan pemiliknya hak eksklusif untuk menggunakan karya-karya tersebut untuk periode waktu tertentu. Ada beberapa jenis kekayaan intelektual, yang mencakup Hak Cipta, Patent (Paten), Trademark (Merek Dagang, Trade Secret (Rahasia Dagang, Industrial Design (Desain Industri, Integrated Circuit Layout Design (Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu,” tutur Abdullah.

Dirinya menambahkan bahwa hak-hak kekayaan intelektual memberikan insentif kepada individu dan perusahaan untuk berinovasi dan menciptakan karya-karya baru, karena mereka tahu bahwa investasi mereka akan dilindungi dan mereka akan mendapatkan manfaat ekonomi dari karya-karya atau inovasi tersebut.

Sebelum acara ditutup, moderator membuka sesi tantya jawab. Setelah itu, Abdullah meminta peserta didik menyuguhkan salah satu hasil Kekayaan Intelektuan yaitu berupa Paduan Suara yang menampilkan kreasi lagu ”MOHALA” yang dikreasikan oleh tim paduan suara MAN IC Gorontalo. (AGUNKA)

Closing Lelang Aset BMN, MAN ICG Terima Pejabat Lelang KPKNL
Closing Lelang Aset BMN, MAN ICG Terima Pejabat Lelang KPKNL

TILONGKABILA-(icg.sch.id)- MAN ICG kedatangan satu Pejabat lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) provinsi Gorontalo serta satu saksi. Pejabat tersebut bernama Azka Winarta Putra sedangkan sebagai saksi adalah Rina Kusuma Hayati. Pejabat lelang negara disambut oleh Kepala MAN IC Gorontalo, Jasmaniar, dan Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarpras, Sohibul Kahfi, serta didampingi unsur pimpinan di ruang tamu gedung administrasi MAN IC Gorontalo, Selasa (03/10/2023).

Sohibul Kahfi mengatakan bahwa tujuan dari kedatangan ke dua pejabat lelang BMN adalah dalam rangka menutup proses lelang aset barang milik negara (BMN) MAN IC Gorontalo berupa 1 paket barang inventaris berupa komputer, kursi besi metal, alat-alat mesin, dan lain sebaginya. tidak hanya itu, kehadiran pejabat lelang juga sekaligus menetapkan  pemenang lelang.

”Kami sudah keluarkan surat pemberitahuan lelang aset BMN MAN ICG melalui surat nomor: 1551/30.05.001/KS.01.2/09/2023 mengenai pengumuman lelang aset BMN. Proses registrasi sudah dibuka tanggal 25 September dan ditutup hari ini pada pukul 09.00 wita seperti yang disampaikan pada surat pengumuman. Alhamdulilah proses lelang sudah ditutup dan ditetapkan nama pemenang oleh pejabat lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) provinsi Gorontalo,” kata Kahfi.

Lanjut kahfi mengatakan bahwa sistim lelang BMN MAN IC Gorontalo adalah Close Bidding yang artinya peserta lelang tidak diperlukan kehadirannya karena mekanisme pendaftaran dilakukan melalui internet atau offline.

”Peserta lelang sebelumnya harus sudah memiliki akun dan terverifikasi pada website: https://www.lelang.go.id. Peserta lelang diberikan kesempatan untuk melihat kondisi barang yang sebenarnya sebelum hari pelaksanaan lelang karena barang dijual sesuai kondisi apa adanya,” tambah Kahfi.

Saat ditanya lebih lanjut oleh awak humas, Kahfi juga menerangkan bahwa lelang barang milik negara di sekolah adalah suatu proses dimana barang-barang milik pemerintah atau lembaga negara yang tidak lagi digunakan atau dibutuhkan, dijual kepada publik melalui proses lelang. (AGUNKA)

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Guru dan Staf MAN ICG Kenakan Baju Batik
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Guru dan Staf MAN ICG Kenakan Baju Batik

TILONGKABILA-(icg.sch.id)- Civitas MAN IC Gorontalo hari ini, Senin (02/10/2023), melaksanakan upacara untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Bertempat di lapangan MAN IC Gorontalo, hari ini juga kebetulan bertepatan hari Batik Nasional sehingga guru dan staf MAN IC Gorontalo mengenakan pakaian Batik sebagai bentuk cinta produk buatan Indonesia. Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diselenggarakan di MAN IC Gorontalo diikuti oleh guru, staf, dan seluruh peserta didik.

Selaku Pembina Upacara, Siti Hadju mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta upacara atas persiapan hingga hadir mengikuti upacara kali ini. Dirinya pada kesempatan ini, membacakan petikan naskah pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

”Di tengah berbagai tantangan kita, kita masih mampu menjaga nilai-nilai persatuan yang telah diamanatkan dalam Pancasila, salah satunya melalui gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya. Hanya dalam waktu 4 tahun kita menggerakkan perubahan di bidang pendidikan dan kebudayaan yang masif. Perubahan besar yang tidak pernah dibayangkan dan dilakukan sebelumnya, perubahan signifikan yang membawa dampak luar biasa bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, bagi seniman, pelaku budaya, bagi satuan pendidikan dari PAUD sampai perguruan tinggi dan juga berbagai lembaga dan komunitas dari Sabang sampai Merauke. Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan di lebih dari 300.000 satuan pendidikan  didukung dengan asesmen nasional dan rapor pendidikan ini, telah memberikan keleluasaan dalam mengajar dan belajar,” kata Siti yang membaca naskah pidato Menteri Pendidikan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada siswa-siswa berprestasi baik ditingkat provinsi, nasional, dan internasional seperti lomba STHQ, OSN, KSM, ISO, LDBI, Perkemahan Cibubur, Perkemahan Ilimiah Remaja, Lomba Ranking 1 BI, Madrasah Fest, dan PMR. Hadiah diserahkan langsung oleh Kepala MAN IC Gorontalo, Jasmaniar, didampingi wakil kepala madrasah bidang kesiswaan. Setelah upacara dan penyerahan hadiah selesai, peserta didik memasuki gedung pendidikan untuk bersiap untuk belajar di kelas masing-masing. (AGUNKA)

 

Sang Penjelajah Ruang & Waktu, De'Forcas, Unjuk Kebolehan Projek P5P2RA  dan Deklarasikan Nama Angkatan-27 MAN ICG
Sang Penjelajah Ruang & Waktu, De’Forcas, Unjuk Kebolehan Projek P5P2RA dan Deklarasikan Nama Angkatan-27 MAN ICG

TILONGKABILA-(icg.sch.id)- Siswa kelas X angkatan 27 MAN IC Gorontalo melaksanakan pentas seni sebagai bentuk Proyek Profil Penguatan Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’Alamin (P5P2RA). Tema pertunjukan yang diusung oleh siswa angkatan 27 yang menamakan dirinya De’Forcas (sang penjelajah ruang dan waktu) ini adalah tema yang mengusung tentang keberagaman.

Setelah kegiatan dibuka oleh Kepala MAN IC Gorontalo, Jasmaniar, De’Forcas menampilkan video trailer berupa dukungan kakak alumni MAN IC Gorontalo atas pertunjukan seni tersebut. Kemudian dilanjut dengan menampilkan scene  Masa Sekarang, scene Masa Tahun 1998, dan scene  Masa Bersejarah Indonesia. Berlanjut pementasan Drama 1, penampilan PBB, Drama 2. Kemudian Anam salah masa dirangkai dance apik adalah scene  4. Sedangkan masa era Kartini menjadi bagian dari scene  5. Beberapa penampilan menyusul setelahnya adalah Drama 3, acapella, Drama 4, Puisi, dan Drama 5.

Tidak berhenti disitu, Anam Salah Dimensi menjadi bagian lucu mengundang gelak tawa diiringi dance penghibur tarian Tidi yang kesemuanya adalah scene  6. Scene  7 adalah Awal Masuk Isalam yang dilanjutkan dengan persembahan Drama 6, Samrah, Drama 7, Puisi Berantai, dan Drama 8.

Acara puncak adalah ketika menampilkan scene  8 yaitu Deklarasi Angkatan. Seluruh siswa kelas X angkatan 27 pada acara pentas seni yang menjadi bagian Proyek Profil Penguatan Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’Alamin (P5P2RA) telah mendeklarasikan nama angkatan dengan nama angkatan 27 dengan sebutan ”VELTRANEZA.” Dengan demikian siswa MAN IC Gorontalo angkatan 27 telah remi memiliki nama angkatan yaitu ”VELTRANEZA” dan selanjutnya bisa berkiprah membawa nama besar MAN IC Gorontalo melalui setiap angkatan masing-masing.

Persembahan tari Kreasi Wonderland dan Drama 9 menjadi scene  penutup dengan dilanjutkan foto bersama seluruh siswa angkatan VELTRANEZA. (AGUNKA)

Barisan Tempur Kemenag Sulbar Melakukan Sharing Session Dengan MAN IC Gorontalo
Barisan Tempur Kemenag Sulbar Melakukan Sharing Session Dengan MAN IC Gorontalo

TILONGKABILA-(icg.sch.id)- MAN Insan Cendekia Gorontalo berjumpa dengan Barisan Tempur (Bartem) Kemenag Sulbar, Sabtu (30/09). Kedatangan Bartem adalah bagian dari kegiatan Sharing Session beberapa pejabat Kemenag Sulbar dengan unsur pimpinan MAN ICG.

Setelah diterima oleh Kepala MAN ICG, Jasmaniar, untuk berdiskusi secara resmi maksud tujuan serta harapan kedua belah pihak di ruang auditorium, rombongan melanjutkan melihat-lihat situasi gedung pendidikan di mana fasilitas seperti ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan berada. Rombongan kemudian menyempatkan melihat aksi penampilan Projek P5RA di gedung serbaguna. Setelah itu rombongan menuju gedung SBSN Lab Terpadu dan kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah dinas Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo.

Kedatangan rombongan Kemenag Sulbar dirasakan seperti nostalgia bagi beberapa pejabat. Diketahui Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar sebelumnya juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalom sehingga perjumpaan hari ini bernuansa reuni dengan nuansa keakraban sambil bercanda mengenang bersama-sama berjuang di masa silam.

Rombongan yang beranggotakan 47 orang tersebut terdiri dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat, Kabid Penma, Kabid PHU, Kakandep Kab Mamuju, Kakandep Mamuju Tengah, Kakandep Kab Pasang Kayu, Kakandep Kab Mamasa, beserta jajarannya masing-masing. Pejabat dari Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo yaitu Kepala Bidang Penma, Dr. H. Arfan Tilome turut hadir dalam Sharing Session tersebut.

Garis besar Sharing Session antara Barisan Tempur Kemanag Sulbar dengan MAN IC Gorontalo adalah bagaimana kedepan pendidik di Sulbar bisa mengadopsi atau melakukan pertukaran guru agar kualitas pengajaran MAN IC Gorontalo bisa dirasakan dan ditiru di madrasah yang ada di Sulawesi Barat. (AGUNKA)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H Mengambil Tema Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Sebagai Bekal Mengembangkan Pribadi Unggul
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H Mengambil Tema Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Sebagai Bekal Mengembangkan Pribadi Unggul

TILONGKABILA-(icg.sch.id)- MAN Insan Cendekia Gorontalo sebagai madrasah unggulan yang mengedepankan pengetahuan akademik bersendikan agama dan berkharakter mulia selalu memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw setiap tahun, tak terkecuali dengan tahun ini yang juga diperingati dengan menggelar tausiah di depan pelataran gedung administrasi, Rabu (27/09/2023). Dr. Mansyur Basyir menjadi narasumber di hadapan siswa MAN IC Gorontalo. Syamsir Kiyai, Perwakilan tim kerja komite, juga turut menghadiri kegiatan tersebut.

Pelaksana Tugas MAN IC Gorontalo, Sohibul Kahfi, saat membuka kegiatan Maulid mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi sebagai bentuk kita mengimani Nabi Muhammad Saw.

“Maulid nabi bukan hanya sekedar perayaan tapi ini merupakan tuntutan bagi kita mengimani nabi Muhammad Saw. Kegiatan maulid nabi tahun ini berbeda. Kegiatan ini merupakan inovasi dari OSIS baru. Terimakasih kepada para guru dan karyawan yang hadir. Semoga Allah mencatat ini sebagai amal soleh. Kami memohon maaf Kepala Madrasah belum dapat membersamai karena ada tugas keluar,” kata Kahfi.

Syamsir Kiyai saat memberikan sambutan menyampaikan apresiasi kepada madrasah khususnya OSIS yang telah melakasanakan kegiatan ini.

” Permohonan maaaf dari Ketua Komite belum dapat hadir dan menitipkan beberapa hal: 1) Terimakasih kepada madrasah khususnya OSIS yang sudah melaksanakan kegiatan maulid ini; 2) Insya Allah kegiatan malan ini menjadi wujud kerja sama madrasah, komite , dan osis dalam melaksanakan kegiatan madrasah; 3) Semoga kegiatan ini menjadi keberkahan bagi kita semua,” kata Syamsir.

Dr. Mansyur Basyir selaku narasumber membawakan tema ceramah Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Sebagai Bekal Mengembangkan Pribadi Unggul.

”Saat ini kita memasuki era dimana empati sangat minim. Seperti ada kejadian kebakaran atau kecelakaan, orang hanya berlomba memvideokan tapi tdak berlomba membantu. Nabi diberikan 3 permintaan oleh malaikat. Ketiga permintaan itu dijawab oleh nabi yaitu hanya untuk memberikan syafaat kepada umatnya. Begitu tinggi empati nabi kepada kita. Ibnu katsir dalam kitabnya menuliskan: abu lahab dalam al quran adalah orang yang masuk ke dalam neraka. Tapi Allah tidak menyiksanya setiap hari senin karena saat nabi lahir abu lahab jingkrak jingkar kesenangan,” kata Mansyur.

Fernando, salah satu guru MAN ICG yang turut hadir, saat ditanyai mengenai alasan dilaksanakan peringatan Maulid Nabi mengatakan bahwa lahirnya Nabi Muhammad Saw merupakan sebuah peristiwa besar bagi alam semesta.

”Maulid Nabi dapat berbeda-beda dalam budaya dan praktik di berbagai negara dan kelompok Muslim. Beberapa umat Islam memperingatinya dengan sederhana, sementara yang lain mengadakan perayaan yang lebih meriah. Tujuan dan manfaatnya tetap berkaitan dengan meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap ajaran Islam serta Nabi Muhammad SAW,” kata Fernando. (FERNANDO-001)